Kolektor 1.000 Batik Kuno Ini Membagi Tip Menyimpan Batik

Senin, 25 September 2017 20:07 WIB

Ilustrasi Batik. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Hartono Sumarsono adalah kolektor batik Indonesia kelahiran Arjawinangun, Cirebon, Jabar, pada 1953. Ia pindah ke Jakarta pada 1968 dan membantu pamannya menjual batik di Tanah Abang, Jakpus. Hartono sudah mulai mengoleksi batik sejak 1983.

“Saya mulai prihatin mendengar batik mungkin bisa hilang dari budaya Indonesia atau diklaim oleh negara asing. Karena itu saya mulai mengoleksi batik dengan motif kuno yang sekarang sudah tidak dapat dilihat di tempat lain,” ujar Hartono.

Sejak itu, Hartono terus mencari motif-motif batik kuno yang unik sampai keluaran 1850-an. Sekarang, dia memiliki lebih dari 1.000 batik dari Madura, Lasem, Kudus, Tegal, Pekalongan, dan Banyumas. Batik dari Lasem tahun 1850-an adalah koleksinya yang terkuno.

“Karena Jakarta adalah kota yang sangat lembab, koleksi saya disimpan di satu ruangan dengan AC bertemperatur 20-22 derajat selama 24 jam,” lanjut Hartono.

Dia juga menjelaskan cara penyimpanan. Batik dapat disimpan dengan dilipat dan tidak akan merusak warna dan bentuk.

Advertising
Advertising

Hartono bekerjasama dengan 40 perajin di Pekalongan, Jateng, dengan rentang umur 18-60-an tahun untuk melakukan reproduksi motif kuno. Jenisnya adalah batik tulis, jadi tidak bisa membuat terlalu banyak. Dalam waktu dua bulan, perajin dapat menghasilkan 12-13 potong batik. Setiap motif diharapkan dapat dibuat lebih dari 20 jenis.

Walaupun Hartono menjual kain batik yang direproduksinya, dia lebih mementingkan kelestarian. “Saya ingin mengangkat kembali motif batik yang kuno tersebut,” ujar Hartono.

Dia juga aktif menulis buku untuk mengabadikan keindahan batik dan membagi pengetahuannya mengenai batik kepada publik, terutama untuk generasi muda.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Tip lain:
5 Pekerjaan Seru untuk Generasi Milenial, Apa Saja Itu?
9 Cara Mengetahui Detak Jantung Normal pada Anak
5 Kiat Menyimpan Bawang agar Tahan Lama

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

8 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

12 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

36 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

38 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

55 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya