8 Hal yang Harus dan Tak Boleh Dilakukan saat Patah Hati

Reporter

Anisa Luciana

Minggu, 24 September 2017 21:20 WIB

Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap orang mengalami patah hati akibat perpisahan. Sulit untuk menghadapi perpisahan, tidak peduli siapa yang memulainya lebih dahulu. Dan lebih sulit lagi jika Anda yang dicampakkan. Baca: 6 Kiat Cepat Sembuhkan Patah Hati

Banyak orang mengalami depresi setelah putus cinta karena mereka sulit atau bahkan tidak bisa menerima kenyataan bahwa mantan bukan lagi bagian dari kehidupan mereka. Mereka mungkin menggunakan cara-cara yang negatif atau buruk untuk membantu mengatasi atau memperbaiki apa yang telah terjadi. Baca juga: Tak Hanya Mengganggu Emosi, Patah Hati Juga Bisa Merusak Fisik

Tapi kita harus menyadari bahwa putus terkadang untuk kebaikan. Hal itu terjadi karena salah satu atau kedua pihak yang terlibat menyadari bahwa meneruskan hubungan tersebut bukan demi kepentingan terbaik bagi keduanya. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari dan juga yang harus dilakukan setelah putus hubungan dan berpisah dari mantan:

#Jangan memata-matai mantan
Adalah hal yang normal bagi pasangan yang baru putus hubungan untuk mencoba dan mencari tahu bagaimana keadaannya setelah putus. Anda mungkin mencoba untuk menanyakan tentang mantan kepada teman atau mengintip mantan di media sosial. Tapi, melakukan itu hanya akan menyakiti Anda. Jika mantan terlihat bahagia, Anda mungkin merasa sedih atau kesal karena dia move on begitu cepat. Tapi, jika dia tidak bisa menerima kenyataan, itu mungkin membuat Anda merasa sedih.

#Segera menjalin hubungan baru
Setelah dicampakkan, mungkin Anda tergoda untuk menjalin hubungan baru. Tapi Anda harus ingat, saat menjalin hubungan baru segera setelah putus, Anda tidak akan memiliki perasaan yang sama seperti sebelumnya. Anda mungkin hanya akan membuang lebih banyak waktu. Anda juga akhirnya akan menyakiti orang lain karena menjalin hubungan bukan atas dasar cinta.

Advertising
Advertising

#Jangan berteman dengan mantan
Jika memiliki perasaan terhadap mantan, Anda akan terluka saat mantan mulai menjalin sebuah hubungan baru dengan orang lain.

#Luangkan waktu dengan orang yang Anda cintai
Daripada terus memikirkan hubungan yang gagal, lebih baik habiskan waktu bersama orang-orang yang benar-benar mencintai Anda. Teman dan keluarga akan membantu pemulihan lebih cepat.

#Me time
Anda sekarang akan memiliki banyak waktu untuk diri sendiri. Gunakan untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai.

#Petik pelajaran
Alih-alih terus memikirkan masa lalu dan bersedih atas kepergian pasangan, Anda dapat merenungkan apa yang menyebabkan perpisahan terjadi. Jika itu adalah sesuatu dari pihak Anda, Anda dapat memperbaikinya. Anda juga bisa belajar dari pengalaman masa lalu dan menerapkannya saat menjalin hubungan lagi.

#Sibukkan diri
Bergabunglah dalam klub kebugaran, menari, bernyanyi, dan lain-lain. Lakukan apa yang paling Anda sukai. Alih-alih terus memikirkan masa lalu, lebih baik mencari masa depan. Jangan mengalihkan perhatian dengan hal negatif seperti alkohol atau narkoba.

#Beri waktu
Akan ada hari di mana Anda akan merasa tertekan dan sedih. Jangan khawatir. Percayalah bahwa itu semua adalah yang terbaik. Biarkan diri Anda beberapa saat untuk pemulihan dan yakinlah bahwa waktu yang lebih baik akan segera tiba. Artikel terkait: Efek Patah Hati buat Angelina Jolie dan Selena Gomez: Stres Berat

BOLDSKY | LUCIANA

Berita terkait

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

13 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

15 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

16 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

20 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

22 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

34 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

38 hari lalu

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.

Baca Selengkapnya

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

47 hari lalu

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

52 hari lalu

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.

Baca Selengkapnya

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

57 hari lalu

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.

Baca Selengkapnya