TEMPO.CO, Jakarta - Hari Anda dimulai sejak bagian di pagi hari. Karena itu, kebiasaan tertentu saat bangun akan berpengeruh terhadap aktivitas seharian. Pilihlah kebiasaan yang baik, yang akan membantu metabolism dan energi sepanjang hari agar tetap terjaga. “Kebiasaan buruk di pagi hari bisa berefek negatif terhadap kualitas hari Anda. Dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan,” kata pakar yoga, Abhishek Sharma.
Sharma menyarankan meluangkan beberapa menit setelah Anda bangun dari tempat tidur dalam hening. Bangunlah perlahan. Usahakan bangun tepat pada waktunya agar Anda tidak terburu-buru melakukan aktivitas berikutnya. Menjalankan pagi yang rileks dijamin membuat suasana hati lebih baik seharian.
Kebanyakan orang juga langsung beraktivitas setelah bangun tidur. Padahal, saat bangun, otot biasanya terasa kaku, terutama bagian tulang belakang. Karena itu, sangat dianjurkan melakukan peregangan. Pagi hari tanpa peregangan membuat tubuh kaku seharian, yang tentu akan menghambat produktivitas.
Tidak perlu melakukan gerakan yang berlebihan. Cukup regangkan otot-otot leher, bahu, lengan dan kaki, tiga sampai empat kali. Jika gemar berolahraga, Anda dapat melakukan aktivitas rutin, seperti lari atau yoga. Yoga akan sangat membantu, bukan hanya segi fisik, melainkan juga mental. Yoga atau meditasi di pagi hari membantu menjernihkan pikiran, membuat lebih fokus, dan menjaga suasana hati tetap baik.
Kesalahan umum yang kerap terjadi adalah mengkonsumsi kopi. Kafein pada kopi adalah stimulan untuk membuat tubuh merasa tidak lelah atau mengantuk, tapi bukan nutrisi. Minum kopi hitam dengan perut kosong akan memicu produksi hydrochloric acid, penyebab gastritis, umumnya dikenal dengan naiknya asam lambung atau maag. Selain itu, kopi di pagi hari menaikkan kadar kortisol –hormon stres, dalam darah yang akan berdampak buruk bagi kesehatan. Hal yang sama juga berlaku untuk teh.
Metabolisme tubuh yang baik dimulai dengan asupan alkali atau basa, bukan asam (acid). Ganti kopi atau teh Anda dengan segelas air lemon hangat. Ada banyak manfaat air lemon di pagi hari, seperti menyegarkan butuh, mengembalikan energi, menjaga tubuh terhidrasi, dan membantu kerja sistem pencernaan serta sistem imunitas. Tapi sebelum itu, ingatlah bahwa air putih tetap yang utama. Minum air putih setelah bangun tidur baru lanjutkan dengan asupan lain.
Terakhir, tapi yang utama, sarapan. Pagi hari adalah waktu paling tepat untuk menerima asupan nutrisi. Jika melewatkannya, Anda akan memilih makanan yang salah sepanjang hari. Dr Mark Pereira dan para peneliti dari Harvard Medical School menemukan sarapan adalah waktu makan terpenting sepanjang hari.
“Penelitian kami menemukan, sarapan menstabilkan kadar gula darah, yang akan mempengaruhi nafsu makan dan energi. Artinya, orang juga tidak akan merasa cepat lapar di siang hari,” ucap Pereira. Selain itu, sarapan berperan mengurangi risiko diabetes tipe dua dan penyakit jantung. Mulailah hari dengan makanan tinggi protein, seperti almond, sereal whole-grain, atau roti gandung, serta yang memiliki gula alami, semisal buah-buahan. Dengan begitu, kadar gula naik secara bertahap dan stamina terjaga.
Apa saja yang mesti dilakukan pada pagi hari:
1. Pukul dada dengan tangan untuk membangunkan energi internal Anda. Efeknya seperti kopi yang membuat anda lebih ‘melek’, juga dapat menstimulasi kerja organ, seperti ginjal, thymus, dan limpa.
2. Twist, tubuh berbaring, angkat kedua kaki hingga kea rah dada, tahan, rentangkan lengan di lantai setinggi bahu, lalu jatuhkan kaki kea rah kanan hingga kaki kanan Anda menyentuh lantai. Putar kepala ke a rah sebaliknya. Posisi ini dipercaya membantu kerja sistem pencernaan.
3. Sun salutation adalah peregangan menyeluruh. Posisi tubuh tegak dengan kedua tangan di samping. Sambil mengambil napas, buka tangan lebar hingga ke atas kepala, lalu jatuhkan tubuh ke bawah hingga tangan menyentuh lantai. Ulangi beberapa kali untuk memperlancar sirkulasi darah.
4. Downward dog. Pose dengan kaki dan tangan di lantai dan tubuh membentuk segitiga dengan lantai. Gerakan ini dipercaya bisa mengembalikan energi.
TRAVELOUNGE
Berita lainnya:
Ini Kesalahan Pola Makan Pasca Puasa
Susah Diet Vegetarian? Coba Diet Flexitarian
Tak Ingin Mati Muda, Perhatikan Tanda Fisik Berikut Ini
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
27 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya