TEMPO.CO, Jakarta - Hanya beberapa jam setelah penggalangan dana tahunan Met Gala 2023 berlangsung, Jameela Jamil mengkritik pilihan Karl Lagerfeld sebagai tema. Menurut Jameela Jamil, Lagerfeld tak pantas dirayakan karena ucapannya yang dianggap kejam terjadap kaum marjinal.
"Tadi malam Hollywood dan fashion mengungkap bagian dengan lantang ketika banyak feminis terkenal memilih untuk merayakan di tingkat tertinggi, seorang pria yang begitu kejam di depan umum terhadap wanita, orang gemuk, imigran, dan penyintas kekerasan seksual," ungkap aktris The Good Place, 37. "Dan semua publikasi wanita, dan penonton online, dengan senang hati memilih untuk mengabaikannya."
Unggahan aktivis pemberdayaan tubuh itu tentang acara ini bukan yang pertama. Dia pertama kali membagikan ketidaksetujuannya terhadap acara tersebut ketika penyelenggara tahunan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute mengumumkan temanya, "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty," pada September.
Dia melanjutkan pernyataannya. "Tidak ada yang memiliki moral yang sempurna, apalagi saya, tetapi Yesus Kristus, kami memiliki waktu satu tahun untuk memperbaiki di sini, dan tidak memberikan penghargaan setinggi mungkin kepada orang fanatik yang dikenal ... dan semua orang baru saja memutuskan. tiba-tiba kita dapat memisahkan seni dari artis ketika *nyaman*. Dan itu satu aturan untuk kita dan aturan lain untuk orang lain. Tadi malam kita melepaskan hak kita untuk dianggap serius tentang sesuatu yang penting."
Dia juga mengungkap alasannya membagikan pendapatnya secara terbula. "Ini bukan tentang cancel culture. Ini bahkan bukan tentang Karl. Ini tentang menunjukkan betapa selective cancel culture dalam politik liberal, paling banyak sejauh ini terang-terangan. Ini tentang menunjukkan mengapa orang tidak mempercayai kaum liberal. Karena taktik licin dan standar ganda seperti ini."
Meskipun Met Gala sudah ada sejak 1948, baru pada tahun 1970-an Gala mulai memiliki tema. Tema-tema sebelumnya termasuk "Camp: Notes on Fashion" pada 2019, yang menghadirkan penampilan eksentrik yang mendorong mode hingga batasnya, dan "In America: A Lexicon of Fashion" pada 2021, yang memberi penghormatan pada kualitas ekspresif Amerika.
Banyak peserta menghormati mendiang Karl Lagerfeld di Met Gala 2023 melalui pilihan busana mereka, termasuk Chloe Fineman, yang melengkapi penampilannya dengan clutch berbentuk kucing merah muda yang memesona, dan Gigi Hadid, yang mengenakan riasan mata kucing.
PEOPLE
Pilihan Editor: 5 Alasan Karl Lagerfeld yang Dijadikan Tema Met Gala 2023 Dianggap Kontroversial
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.