Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal yang Dianjurkan dan Dilarang dalam Perawatan Kulit Bayi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kebersamaan ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Ana Tablas
Ilustrasi kebersamaan ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Ana Tablas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua baru bisa jadi merasa bingung dan tidak percaya diri dalam perawatan bayi, termasuk kulitnya. Semua produk perawatan kulit bayi rasanya ingin dibeli. Kulit bayi sangat halus dan membutuhkan perawatan yang luar biasa, tapi perlukah melakukan semuanya? 

Hal yang dianjurkan dalam perawatan kulit bayi.

1. Memandikan bayi dengan benar

Kebersihan bayi baru lahir diperlukan karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Memandikan bayi baru lahir 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebersihan kulitnya. Selain itu, sebelum merawat bayi, cuci tangan untuk membersihkan dari kuman.  

2. Melembapkan setelah mandi

Kulit bayi biasanya kering terutama di bagian wajah saat bayi mulai terbiasa dengan lingkungan di luar kandungan. Jadi, penting untuk menggunakan sabun bayi yang lembut untuk mengurangi risiko kekeringan yang berlebihan dan untuk menghindari iritasi pada mata bayi. Setelah memandikan bayi, oleskan losion ke seluruh tubuh bayi untuk membantu mengurangi kulit kering dan bersisik.

3. Mengobati ruam dengan hati-hati

Ruam cukup umum terjadi pada bayi baru lahir, dan ruam bisa memudar secepat kemunculannya. Namun, ruam perlu diawasi untuk melihat perubahannya, seperti benjolan dan kemerahan. Jangan panik, jika melihat ruam seperti jerawat, bekas gigitan kutu, atau kulit yang mengelupas pada kulit bayi. Jaga agar area tetap bersih dan kering, dan tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk bersih. Konsultasikan dengan dokter untuk ruam yang keras dan membandel yang mungkin perhatikan.

4. Jaga bayi tetap terhidrasi

Hidrasi sangat penting untuk bayi dan orang dewasa. Air membantu mengatur suhu tubuh dan melawan infeksi. Hal ini juga penting untuk kesehatan kulit karena menyembuhkan dan memelihara organ tubuh. Mempertahankan hidrasi membuang semua racun tubuh, memberi bayi kulit yang segar. Juga menyusui atau memberi susu botol pada bayi seperti yang diarahkan oleh dokter sangat penting agar bayi tetap terhidrasi dan mendapatkan gizi.

Hal yang dilarang dalam perawatan kulit bayi. 

1. Paparan sinar matahari langsung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sinar matahari pagi yang lembut bermanfaat bagi bayi, tapi disarankan agar mereka menghindari sinar matahari langsung selama 6 bulan pertama karena radiasi UV merusak kulit lembut mereka. Jika keluar di siang hari, sebaiknya gunakan tabir surya yang ramah bayi dan coba gunakan penutup atau payung.

2. Menggunakan produk yang mengandung pewarna dan wewangian

Ada berbagai jenis produk di pasaran, tetapi tidak semuanya aman. Batasi atau hindari produk kulit bayi beraroma dan mengandung pewarna buatan, terutama selama beberapa bulan pertama karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi dan menyebabkan lebih banyak ruam.

3. Kenakan pakaian ketat

Pakaian ketat dapat mengiritasi kulit bayi, jadi sebaiknya hindari, terutama jika bayi memiliki kulit sensitif. Banyak yang berpikir sebaiknya mendandani bayi dengan pakaian ketat untuk menghindari paparan dan angin, tapi pakaian ketat mudah menyebabkan biang keringat. Jadi, pakaikan pakaian yang longgar agar gerakannya tidak terbatas.

4. Tak mau minta bantuan 

Perawatan bayi yang sedang tumbuh bisa menguras energi, terutama bagi orang tua yang baru pertama kali. Cobalah ikut komunitas orang tua baru untuk meminta nasihat dan belajar dari pengalaman mereka. Namun, setiap kulit bayi berbeda, dan karenanya jangan takut untuk bertanya kepada dokter tentang masalah kulit dan pertanyaan konyol apa pun.

Itulah hal yang perlu diketahui orang tua baru tentang perawatan kulit bayi. Bayi membutuhkan perawatan terbaik dan pijatan lembut dengan tangan tidak hanya bermanfaat bagi kulitnya tetapi juga membantu membentuk ikatan yang kuat antara orang tua dan anak. 

TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Penyebab Kulit Bayi Lebih Sensitif dan Cara Menanganinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

3 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

4 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

4 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

6 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

7 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

15 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

17 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.