TEMPO.CO, Jakarta - Banyak mitos tentang jerawat yang terlanjur dipercaya masyarakat, salah satunya adalah tentang makanan berminyak sebagai penyebab jerawat, seperti kentang goreng dan ayam goreng. Menurut GoodRx Health, keyakinan ini berasal dari ide bahwa minyak menyebabkan berjerawat, oleh karena itu makanan berminyak juga. Tapi, apakah makanan berminyak benar-benar menyebabkan jerawat?
Menurut American Academy of Dermatology Association, tidak ada hubungan ilmiah antara makanan berminyak dan jerawat. Verywell Health berpendapat bahwa kepercayaan bahwa makanan yang digoreng, berlemak, atau berminyak berkontribusi pada jerawat mungkin karena banyak orang beralih ke jenis makanan ini saat stres, dan stres menyebabkan jerawat.
Namun, ada beberapa kasus di mana makanan berminyak dapat memperburuk kondisi kulit. WebMD mengatakan bahwa jika memasak dengan banyak lemak atau minyak, kulit bisa terpengaruh, karena minyak menempel di rambut , yang bisa mengenai pori-pori.
Tapi sebelum makan gorengan, ada beberapa penelitian yang bertentangan mengenai makanan berminyak dan kulit yang teriritasi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2020, orang dewasa yang berjerawat lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan yang dianggap tidak sehat dibandingkan orang dewasa dengan kulit bersih. Ilmuwan yang mempelajari penelitian ini percaya bahwa makanan berlemak dapat memengaruhi hormon kita, yang berhubungan langsung dengan kulit. Meskipun gagasan bahwa makanan berminyak menyebabkan jerawat masih diperdebatkan, ada makanan tertentu yang harus dihindari jika berurusan dengan masalah kulit.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Jerawat Nodul, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Baca juga:
Menurut WebMD, susu skim adalah pemicu terbesar jerawat. Faktanya, meminum segelas susu setiap hari meningkatkan risiko masalah kulit, tetapi susu skim lebih buruk lagi. Demikian pula, diet tinggi gula dapat memperburuk jerawat, jadi pertimbangkan untuk menghindari minuman manis seperti soda, atau karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan kue.
Jika ingin makan makanan yang dapat membantu membersihkan kulit, Healthline merekomendasikan untuk menambahkan makanan kaya nutrisi seperti ubi jalar, beri, lemon, kangkung, dan pepaya ke dalam makanan sehari-hari. Makanan ini tidak hanya membantu membersihkan jerawat, tetapi juga dapat mengurangi tampilan bekas jerawat, melembapkan kulit, dan meningkatkan produksi kolagen.
Sayangnya bagi sebagian orang, jerawat akan muncul terlepas dari apa yang mereka makan, menurut Verywell Health. Jika mengalami jerawat kistik atau jerawat yang tidak kunjung sembuh, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan bantuan.
THE LIST
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Jerawat di Dada
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.