Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Pil Kontrasepsi Bisa Menyebabkan Gangguan Kesuburan?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak alasan yang menyebabkan gangguan kesuburan pada perempuan, dari gangguan tuba falopi hingga sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Pil kontrasepsi atau pil KB juga sering disebut sebagai penyebab perempuan sulit hamil. Tapi, apakah pemakaian kontrasepsi hormon menyebabkan gangguan kesuburan? 

Anitha Kunnaiah, ahli obstetri dan ginekologi yang juga konsultan infertilitas di India mengatakan pil KB hanya menghentikan ovulasi sehingga dapat mencegah kehamilan,  tapi tidak mempengaruhi kesuburan dengan cara apa pun. 

Sebuah laporan dari 2018 yang diterbitkan di National Library of Medicine menyimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi, terlepas dari durasi dan jenisnya, tidak memiliki efek negatif pada kemampuan wanita untuk hamil setelah penghentian penggunaannya dan tidak secara signifikan menunda kesuburan

Kunnaiah menjelaskan bahwa pil tersebut mengandung hormon progestin dan estrogen serta membantu menghentikan ovulasi selain mengentalkan lendir serviks, sehingga sperma tidak dapat melakukan perjalanan dengan mudah untuk membuahi sel telur. "Pil itu tidak berpengaruh pada kesuburan di masa depan," ujar dia, dikutp dari Indian Express, Kamis, 3 November 2022.

Lantas, apa yang membuat wanita merasa pil bisa menyebabkan kemandulan? Salah satu alasannya, menurut Kunnaiah, adalah karena hormon yang dikeluarkan oleh pil KB menghentikan ovulasi dan butuh waktu beberapa saat agar siklus menstruasi kembali seperti semula.

Radhika Badanahatti, konsultan obstetri dan ginekologi, menambahkan bahwa penggunaan teratur mempengaruhi siklus menstruasi dengan penekanan sebagian atau keseluruhan dari siklus normal. "Oleh karena itu, ketika berhenti minum pil, perlu waktu untuk mengatur ulang siklus menstruasi. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman pada wanita yang berpikir bahwa meminum pil dapat membuat mereka tidak subur," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi jika pil tersebut dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, ia menambahkan, bila pil KB hormonal tidak digunakan secara teratur dapat menyebabkan bercak. "Dalam beberapa kasus, pil juga dapat menyebabkan amenore pasca pil. Tapi, harus diketahui bahwa pil ini juga digunakan untuk mengatur ketidakteraturan menstruasi. ”

Jika wanita berencana menghentikan penggunaan kontrasepsi karena ingin hamil, itu dapat dilakukan kapan pun. Namun, Badanahatti menyarankan untuk menyelesaikan siklus pil KB saat ini dan kemudian menghentikannya. “Ini akan membantu menjaga siklus menstruasi berjalan seperti biasa,” dia menambahkan.

Bagi mereka yang merasa bahwa mereka mungkin membutuhkan waktu untuk hamil setelah menghentikan pil kontrasepsi, Kunnaiah berkata, “Tubuh tidak perlu waktu untuk 'membersihkan' hormon pengendalian kelahiran. Faktanya, perempuan bisa hamil dalam waktu satu atau dua bulan setelah menghentikan sebagian besar jenis alat kotnrasepsi.”

Baca juga: Cola dan Minuman Bersoda Bisa Menurunkan Kesuburan, Ini Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil liburan. Dok. Pixabay
Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

8 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Perlunya Pengelolaan Praktik Mandiri Bidan demi Pemerataan Layanan KB

11 hari lalu

Ilustrasi bidan puskesmas. Foto : Dp2kbp3a
Perlunya Pengelolaan Praktik Mandiri Bidan demi Pemerataan Layanan KB

UNPFA menyebut perlunya pengelolaan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) dengan benar demi pemerataan layanan kontrasepsi atau KB.


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

21 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

22 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

32 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

34 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com
Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

Terjadinya perselingkuhan dan KDRT seringkali disebabkan ketidaksiapan mental sebelum menikah. Belum lagi risiko anak lahir stunting.


Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

35 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

Akibat peristiwa kebakaran itu, dua orang tewas, satu di antaranya wanita yang sedang hamil delapan bulan.


KPAI Minta Kemenkes Bikin Peraturan Peruntukan Penyediaan Alat Kontrasepsi

45 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
KPAI Minta Kemenkes Bikin Peraturan Peruntukan Penyediaan Alat Kontrasepsi

KPAI meminta Kemenkes membuat peraturan yang memerinci aturan penyediaan alat kontrasepsi ditujukan kepada siapa saja.


KPAI minta Pemerintah Cabut Pasal Penyedian Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja

45 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
KPAI minta Pemerintah Cabut Pasal Penyedian Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja

Penyediaan alat kontrasepsi hanyai diberikan untuk pasangan usia subur suami atau istri, bukan anak usia sekolah dan remaja.