Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang mungkin sering dirasakan beberapa orang adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Saat Anda menikmati hidup dan merasa cukup, tapi saat melihat foto, mendengar pesan, info selebriti bahkan unggahan di media sosial, Anda mulai membandingkan hidup Anda dalam beberapa cara dengan seseorang atau sesuatu yang lain.

Suasana hati Anda pun berubah dari bahagia menjadi suram. Ini adalah pola negatif dan membuat Anda merasa terjebak. Namun, hal ini tidak harus berlanjut dalam intensitas yang sama, meskipun beberapa tingkat perbandingan sosial yang seimbang adalah bagian dari strategi perilaku normal sebagai manusia. 

Kuncinya adalah jangan biarkan perbandingan mendominasi hari Anda dan berdampak negatif pada suasana hati dan harga diri Anda. Jalan keluar dari siklus ini adalah terhubung ke tempat yang lebih dalam di dalam diri Anda, di mana intuisi, suara unik, validasi batin, kedamaian dan kreativitas Anda berada.

Berikut adalah beberapa tips berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

1. Mengalihkan perhatian

Penelitian menunjukkan bahwa improvisasi, atau "tiba-iba menciptakan sesuatu yang baru", dapat membantu keluar dari pola pikir yang serupa. Mulailah memperhatikan ketika tanda-tanda perbandingan mulai muncul. Lalu mengalihkan perhatian Anda dari gambar, ide, dan pemicu Anda. Kembalikan fokus Anda ke tubuh dan energi Anda, lalu tarik napas dalam-dalam. Kemudian "berimprovisasi" atau fokus pada hal lain, seperti apa yang Anda syukuri saat ini.

2. Temukan keheningan

Guru yoga, Paramahansa Yogananda, berbicara tentang "gangguan)." Ini berarti bahwa kita semua terlibat dalam begitu banyak kegiatan, termasuk mengingat masa lalu dan membayangkan masa depan. Ketika Anda melakukan ini, alih-alih berfokus pada apa yang ada di sini dan sekarang, Anda berada dalam pikiran Anda sendiri dan mulai tersesat dalam apa yang dilakukan orang lain.  

Solusinya adalah melalui meditasi, terutama dengan melakukan latihan meditasi pagi Anda sesering mungkin ketika Anda bangun, Anda mulai terhubung dengan keheningan kehidupan sehari-hari Anda untuk mengatur nada untuk hari itu. Dan dapat juga membantu keluar dari lingkaran ego serta menciptakan rasa aman dari sifat membandingkan.

3. Mengingatkan diri sendiri

Untuk menghayati kebenaran ini, pertimbangkan untuk membaca Tao Te Ching dan teks reflektif kuno lainnya yang berfokus pada realisasi mendalam kesetaraan yang melampaui semua penilaian. Mengisi pikiran Anda dengan kebenaran dapat membantu menginspirasi Anda untuk mulai menjalaninya sebagai praktik sehari-hari.

4. Mengawali hari dengan afirmasi positif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru yoga,  Paramahansa Yogananda mengatakan selain meditasi, afirmasi kepada diri sendiri juga perlu dilakukan.  Mulailah dengan mengulangi afirmasi dengan keras dan cobalah menjadi lembut, lembut dan menyatu dengan energi di balik kata-kata. Contoh afirmasi yang bisa dilakukan : “saya unik dan tak tertandingi.”

5. Menghabiskan sedikit di waktu di alam bebas

Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kehadiran setiap pohon, batu, tanaman, dan butiran pasir yang sunyi, rendah hati dan kuat. Duduk, mengamati, dan bernapas selama beberapa menit (berjalan tanpa alas kaki jika memungkinkan untuk meningkatkan manfaat dasar) menyerap kekuatan sederhana menjadi diri sendiri alih-alih mencoba menjadi sesuatu yang lain.

6. Makan makanan sehat

Penelitian telah menunjukkan bahwa mikrobioma usus yang disfungsional dapat menyebabkan kecemasan, dan ketidakseimbangan ini selanjutnya dapat berkontribusi pada pola pikir yang kurang kokoh dan stabil yang karenanya dapat membuat kita lebih rentan terhadap penilaian dan perbandingan. Pastikan untuk makan banyak makanan nabati musiman yang kaya serat untuk menyehatkan mikrobioma Anda. Tambahkan sayuran kaya klorofil, sayuran akar seperti wortel, ubi jalar, dan bit, buah-buahan, dan sebagainya.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | MIND BODY GREEN

Baca juga: Detox Media Sosial dan 6 Cara Ini Menjauhkan Diri Anda dari Iri Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

8 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

9 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

26 hari lalu

24_KOSMO_bipolar
30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.


Merasa Sering Sial dan Kurang Beruntung, Ayo Bangkit dengan 4 Langkah Berikut

24 Februari 2024

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Merasa Sering Sial dan Kurang Beruntung, Ayo Bangkit dengan 4 Langkah Berikut

Daripada terus menyalahkan diri atau kesialan saat sedang tidak beruntung, lebih baik lakukan ini agar bisa bangkit dan melupakan hari yang buruk.


Ingin Suasana Hati Cepat Membaik? Makan Buah Kiwi

26 Januari 2024

Buah Kiwi. Shutterstock
Ingin Suasana Hati Cepat Membaik? Makan Buah Kiwi

Hasil studi Universitas Otago menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah Kiwi bisa meningkatkan suasana hati lebih cepat.


Kisah Yeremias, Kejar Pendidikan Lewat Beasiswa ADEM-ADik demi Majukan NTT

21 Januari 2024

Yeremias Mangu, salah satu penerima beasiswa ADik asal NTT. Dok. Puslapdik Kemendikbud
Kisah Yeremias, Kejar Pendidikan Lewat Beasiswa ADEM-ADik demi Majukan NTT

Yeremias, putra asal NTT itu saat ini tercatat sebagai penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dan sedang berkuliah di STEI ITB.


Beasiswa LPDP Putra-putri Papua 2024 Dibuka, tanpa Syarat IPK dan Bahasa Inggris

17 Januari 2024

Simon Tabuni, asal Manokwari Papua  melanjutkan kuliah di School of Oriental and African Study (SOAS), University of London berkat beasiswa LPDP. Instagarm
Beasiswa LPDP Putra-putri Papua 2024 Dibuka, tanpa Syarat IPK dan Bahasa Inggris

Beasiswa LPDP 2024 khusus bagi putra-putri Papua telah dibuka. Bagaimana persyaratannya?


Ketentuan Beasiswa LPDP 2024 Khusus Penyandang Disabilitas, Pendaftaran sampai 12 Februari

13 Januari 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Ketentuan Beasiswa LPDP 2024 Khusus Penyandang Disabilitas, Pendaftaran sampai 12 Februari

Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas dibuka untuk jenjang pendidikan magister dan doktoral.


Alasan Orang Introvert Sulit Berteman Menurut Psikolog

3 Januari 2024

Ilustrasi pria introvert di dalam pesta. shutterstock.com
Alasan Orang Introvert Sulit Berteman Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan orang introvert atau lebih banyak menghabiskan waktu sendiri perlu diberi lebih banyak ruang dalam pertemanan.


Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

7 Desember 2023

Rivaldy Bram Waromi. Istimewa
Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

Kisah Rivaldy yang berhasil lulus dari Program Studi Pendidikan Dokter dan menempuh pendidikan di FKKMK UGM.