Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Manfaat Jalan Pagi untuk Tingkatkan Mood hingga Menurunkan Risiko Infeksi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi banyak orang, jalan pagi bisa menjadi cara instan untuk meningkatkan mood. Selain itu, manfaat jalan pagi lainnya adalah membuat tubuh langsung terjaga karena tubuh akan terkena sinar matahari dan mendapat dosis kecil vitamin D.

Ini juga bisa menjadi saat di mana seseorang bisa melepaskan apa pun yang membuat stres dan fokus pada apa yang ingin dicapai hari itu. Memperhatikan pepohonan, kedai kopi baru di sudut jalan, atau bahkan pakaian orang-orang yang ditemui dapat membantu merasa eksis. Tidak ada salahnya untuk mendengarkan lagu favorit saat jalan pagi untuk membuat mood lebih baik.

Berjalan pagi tidak hanya baik untuk pikiran, kebiasan ini juga baik untuk tubuh. Karena ini adalah aktivitas berdampak rendah, hampir semua orang dengan tingkat keterampilan fisik atau usia dapat melakukannya tanpa pelatihan atau memiliki pengalaman sebelumnya. Karena mudah, banyak orang merasa seperti tidak berolahraga sama sekali saat berjalan-jalan, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya.

Menurut Mayo Clinic, berjalan kaki dapat membantu jantung tetap sehat sehingga mencegah dan mengelola kondisi seperti penyakit jantung dan stroke. Selain itu, kebiasan ini bahkan dapat membantu individu tertentu menurunkan berat badan, menurut Harvard Medical School. 

Inilah delapan manfaat jalan pagi menurut para ahli. 

1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
"Sekitar satu jam sebelum bangun, tubuh mulai bersiap-siap untuk hari itu," kata Manuel Flores, yang juga dekan dan wakil presiden bidang akademik Health Sciences Antigua. Pada saat itu, tekanan darah dan denyut nadi mulai naik, kelenjar endokrin juga mulai mengeluarkan sejumlah besar hormon untuk mempersiapkan tubuh, termasuk hormon tiroid (juga disebut tiroksin). Di sinilah rutinitas jalan pagi masuk. "Dengan berjalan kaki setiap pagi, Anda mengurangi peningkatan tekanan darah dan detak jantung, sehingga meningkatkan kesehatan kardiovaskular," kata Dr. Flores.

2. Meningkatkan kemampuan tubuh menggunakan oksigen
Jalan pagi bisa baik untuk jiwa dan paru-paru. "Selama mendapat persetujuan dokter Anda, jalan pagi bermanfaat besar bagi individu dengan penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)," kata Sheri Tooley, President and CEO of the American Association for Respiratory Care. "Berjalan adalah aktivitas berdampak rendah dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen," tambahnya. Faktanya, menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of COPD Foundation, pasien yang berjalan setidaknya 60 menit per hari mengurangi tingkat rawat inap PPOK mereka hingga 50 persen, dengan 5.000 langkah menjadi target sasaran.

3. Baik untuk kesehatan jangka panjang
Tidak ada batasan bagaimana jalan kaki setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik. Flores merekomendasikan berjalan setidaknya 150 menit per minggu, dan Tooley setuju, menyarankan 30 menit per hari. "Jalan kaki setiap hari membantu mencegah atau mengelola berbagai kondisi kesehatan, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan banyak lagi, termasuk meningkatkan metabolisme," kata Tooley. "Manfaat ini semua dapat mendukung kesehatan pernapasan juga. Kesehatan jantung dan kesehatan paru-paru berjalan beriringan."

4. Meningkatkan mood
Flores dan Tooley setuju bahwa jalan kaki dapat membantu menjernihkan pikiran dan membantu meningkatkan suasana hati atau mood. Menurut sebuah studi 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, responden yang berjalan-jalan secara teratur atau melakukan bentuk latihan fisik lainnya memiliki kesehatan emosional yang lebih baik daripada mereka yang tidak berolahraga secara teratur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Mengurangi risiko Alzheimer
“Jalan pagi juga memperkuat otot, menjernihkan pikiran, meningkatkan kesehatan mental, dan mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer,” kata Flores. Faktanya, dalam tinjauan Alzheimer 2020, para peneliti menemukan bahwa sebuah studi prospektif selama lebih dari delapan tahun menunjukkan bahwa wanita yang lebih banyak berjalan mengalami penurunan kognitif yang lebih rendah selama seluruh periode studi.

6. Menurunkan risiko infeksi 
Semua orang ingin melawan infeksi, seperti COVID-19. Berjalan kaki adalah cara sederhana untuk melakukannya, menurut para ahli kami. “Berjalan kaki setiap hari meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular,” kata Flores.

7. Menurunkan tekanan darah
Karena detak jantung meningkat saat berjalan, secara langsung itu dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurut Flores. "Memulai jalan-jalan di pagi hari segera setelah bangun memberi kesempatan untuk mendapatkan manfaat ini sepanjang hari," ujar Tooley.

8. Mengurangi risiko sakit 
Manfaat jalan pagi lainnya adalah dapat mengurangi jumlah hari sakit yang dialami sepanjang tahun. "Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan setidaknya 150 menit per minggu memiliki hari sakit sekitar 40 persen lebih sedikit," kata Flores. Ini berarti orang akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai, bukan terkurung di rumah dengan obat-obatan. 

OPRAH DAILY

Baca juga: 3 Trik agar Lemak yang Terbakar Lebih Banyak saat Jalan Kaki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

14 hari lalu

Ilustrasi semut. Pixabay.com
Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

26 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

31 hari lalu

Suasana kota Oxford, Inggris. Unsplash.com/Natalie Leung
8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

34 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

36 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

46 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

Meski pakem jalan kaki 10.000 langkah sehari sudah umum di masyarakat, faktanya masih kurang bukti untuk memastikan rekomendasi itu.


Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

49 hari lalu

La Paz, Bolivia. Unsplash.com/Florian Delee
Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

laporan All Clear Travel Insurance menunjukkan La Paz, ibukota Bolivia, kota yang paling sulit dijelajahi dengan berjalan kaki


Menyukai Makanan Tertentu Ternyata Mampu Mempengaruhi Mood

59 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Menyukai Makanan Tertentu Ternyata Mampu Mempengaruhi Mood

Para ahli menyebut bahwa ada hubungan antara makanan dan suasana hati, dikenal juga mood. Mereka biasanya menggunakan istilah "psikiatri gizi".


Tak Cuma untuk Dewasa, Jalan Kaki JUga Baik bagi Pertumbuhan Tulang Anak

11 Juli 2024

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Tak Cuma untuk Dewasa, Jalan Kaki JUga Baik bagi Pertumbuhan Tulang Anak

Jalan kaki secara teratur bermanfaat bagi pertumbuhan tulang pada masa kanak-kanak hingga mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.


Olahraga Pagi vs Malam, Mana yang Lebih Sehat bagi Penderita Penyakit Jantung?

11 Juli 2024

Ilustrasi wanita lelah usai berolahraga. Freepik.com/Drazen Zigic
Olahraga Pagi vs Malam, Mana yang Lebih Sehat bagi Penderita Penyakit Jantung?

Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan jantung, waktu terbaik untuk olahraga adalah antara pukul 8 pagi hingga 11 pagi.