TEMPO.CO, Jakarta - Cher membagikan kisahnya tentang keguguran di tengah dampak dari pembatalan bersejarah Mahkamah Agung atas Roe v Wade. Dalam sebuah tweet Senin 18 Juli 2022, legenda musik itu mengungkapkan bahwa dia mengalami tiga kali keguguran ketika dia masih muda, yang pertama pada usia 18 tahun.
"Saya sendirian di rumah kami," tulis Cher yang sekarang berusia 76 tahun. "[Sonny Bono] pulangdan saya menangis, gemataran di lantai kami. Ketika saya ke dokter saya berteriak kesakitan. Bahkan tidak bisa berhenti di lift. Dokter mengirim saya langsung ker rumah sakit dan ke kamar operasi. Apa yang akan terjadi pada saya hari ini."
Cher kemudian melahirkan dua anak, yaitu, Chaz Bono, dengan Sonny (yang meninggal pada 1998 pada usia 62), dan Elijah Blue Allman, dengan suami kedua Gregg Allman, yang meninggal pada 2017 pada usia 69.
Kisah Cher muncul beberapa minggu setelah keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk membatalkan Roe v Wade, keputusan penting tahun 1973 yang memberikan hak kepada wanita untuk melakukan aborsi di setiap negara bagian. Keputusan 6 banding 3 membalikkan hampir 50 tahun preseden dan akan sepenuhnya mengubah lanskap hak-hak reproduksi perempuan dengan memberi masing-masing negara kekuatan untuk memutuskan apakah akan mengizinkan prosedur tersebut. Keputusan itu akan memecah belah negara, dengan sebagian besar negara bagian biru mengizinkan aborsi dan sebagian besar negara bagian merah sangat membatasinya.
Cher telah terbuka di media sosial tentang sikapnya dalam tweet Selasa, 19 Juli 2022, dini hari. "Perempuan menderita, pendarahan, sementara dokter memeriksa atau dikirim pulang, sampai komplikasi membawa mereka pada kematian," ujarnya. Jika senat dan kongres mendukung Republik, tidak akan ada aborsi atau perawatan pre natal di AS. perempuan akan keluar dan mati, sementara beberapa kelompok pira republik putih tua memutuskan perawatan medias apa yang layak Anda dapatkan."
Selain Cher, beberapa selebriti juga menanggapi keputusan tersebut. Halsey misalnya, dia mengungkap tentang pengalamannya mengalami tiga kali keguguran sebelum akhirnya melahirkan anak pertamanya, Ender Ridley, dengan pasangannya Alev Aydin pada Juli 2021. Cerita itu dia ungkapkan dalam surat terbuka yang diterbitkan di Vogue pada Jumat, 1 Juli 2022, menanggapi keputusan Roe. v. Wade.
"Aborsi saya menyelamatkan hidup saya dan memberi jalan untuk memiliki putra saya," lanjut Halsey. "Setiap orang berhak untuk memilih kapan, jika, dan bagaimana mereka memiliki pengalaman berbahaya dan mengubah hidup ini. Saya akan menggendong putra saya di satu tangan, dan bertarung dengan sekuat tenaga dengan tangan lainnya."
Meghan Markle yang pernah mengalami keguguran juga mengungkapkan bahwa pembatalan Roe v. Wade membuatnya khawatir terhadap perempuan yang membutuhkan perlindungan. “Ini tentang keamanan fisik perempuan,” lanjutnya. “Ini juga tentang keadilan ekonomi, otonomi individu, dan siapa kita sebagai masyarakat. Tidak seorang pun harus dipaksa untuk membuat keputusan yang tidak ingin mereka buat, atau tidak aman, atau membahayakan nyawa mereka sendiri. Terus terang, apakah itu seorang wanita yang ditempatkan dalam situasi yang tidak terpikirkan, seorang wanita yang tidak siap untuk memulai sebuah keluarga, atau bahkan pasangan yang pantas untuk merencanakan keluarga mereka dengan cara yang paling masuk akal bagi mereka, ini tentang memiliki pilihan."
PEOPLE | TODAY | ELLE
Baca juga: Cher Ungkap Rutinitas Kebugarannya di Usia 75, Termasuk Zumba dan Yoga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.