TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa tanda yang diberikan tubuh untuk menunjukkan kekurangan vitamin, dari bibir pecah-pecah, tulang lemah, hingga mudah sakit. Jika gigi dan tulang yang lemah menunjukkan kekurangan vitamin D, bibir pecah-pecah dan gusi berdarah adalah tanda kekurangan vitamin B dan vitamin C.
Gejala tidak biasa tetapi penting yang menunjukkan kekurangan vitamin adalah tumit pecah-pecah. Cukup menyakitkan dan sulit untuk dihilangkan, tumit pecah-pecah masalah utama ketika cuaca dingin kurangnya kelembapan di udara dan tubuh. Meskipun ada beberapa alasan mengapa tumit pecah-pecah, itu juga bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin.
Vitamin C, E dan B-3 sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Tumit pecah-pecah bisa menjadi tanda kekurangan vitamin ini. Menurut ahli dermatologis, tumit pecah-pecah lebih sering dikaitkan dengan kondisi medis lain seperti eksim, diabetes, hipotiroidisme, dll. Terlepas dari statistik ini, ketahui peran ketiga vitamin ini dalam menjaga kesehatan kulit dan hubungannya dengan tumit pecah-pecah.
1. Vitamin B-3
Vitamin B-3 sangat penting untuk kesehatan kulit dan otak. Juga dikenal sebagai niasin, gejala kekurangan vitamin B-3 termasuk kehilangan memori, diare, dermatitis dan lidah merah. Terkadang kekurangan Vitamin B3 dapat menyebabkan kulit merah dan iritasi pada area yang terkena cahaya seperti tangan, kaki, leher dll.
2. Vitamin C
Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gusi dan kulit. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit kudis yang terutama ditandai dengan gusi berdarah, pendarahan di sekitar folikel rambut dan penyembuhan luka yang lambat. Rambut rontok, kelelahan dan anemia adalah gejala lain dari kekurangan vitamin C.
3. Vitamin E
Vitamin E sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sel, dan sirkulasi darah. Vitamin ini dikenal sebagai vitamin kecantikan karena sangat membantu kulit dan rambut. Kekurangan vitamin E dalam tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot, hilangnya sensasi, serta kulit kering, keriput dan penuaan dini.
Karena kekeringan menjadi penyebab utama tumit pecah-pecah, penting untuk menjaga kelembapan kulit. Meningkatkan asupan air adalah langkah pertama dan paling dasar untuk menghidrasi diri dan kulit. Selain itu, melakukan eksfoliasi kulit dengan spons atau luffa tetapi jangan terlalu sering. Setelah itu, oleskan krim yang mengandung urea atau asam laktat untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Lotion, krim, krim khusus kaki dan memakai kaus kaki secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Saat ini juga banyak produk yang dirancang khusus untuk kulit tumit. Mengaplikasikan produk itu setiap malam dapat mempercepat proses penyembuhan. Jangan lupa menjaga asupan vitamin.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Kulit Jika Kurang Asupan Vitamin C
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.