Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Tidak Biasa ketika Kekurangan Vitamin B-3, Vitamin C, dan Vitamin E

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi tumit pecah-pecah yang parah bisa memicu nyeri tumit. (SehatQ)
Ilustrasi tumit pecah-pecah yang parah bisa memicu nyeri tumit. (SehatQ)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa tanda yang diberikan tubuh untuk menunjukkan kekurangan vitamin, dari bibir pecah-pecah, tulang lemah, hingga mudah sakit. Jika gigi dan tulang yang lemah menunjukkan kekurangan vitamin D, bibir pecah-pecah dan gusi berdarah adalah tanda kekurangan vitamin B dan vitamin C.

Gejala tidak biasa tetapi penting yang menunjukkan kekurangan vitamin adalah tumit pecah-pecah. Cukup menyakitkan dan sulit untuk dihilangkan, tumit pecah-pecah masalah utama ketika cuaca dingin kurangnya kelembapan di udara dan tubuh. Meskipun ada beberapa alasan mengapa tumit pecah-pecah, itu juga bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin.

Vitamin C, E dan B-3 sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Tumit pecah-pecah bisa menjadi tanda kekurangan vitamin ini. Menurut ahli dermatologis, tumit pecah-pecah lebih sering dikaitkan dengan kondisi medis lain seperti eksim, diabetes, hipotiroidisme, dll. Terlepas dari statistik ini, ketahui peran ketiga vitamin ini dalam menjaga kesehatan kulit dan hubungannya dengan tumit pecah-pecah.

1. Vitamin B-3

Vitamin B-3 sangat penting untuk kesehatan kulit dan otak. Juga dikenal sebagai niasin, gejala kekurangan vitamin B-3 termasuk kehilangan memori, diare, dermatitis dan lidah merah. Terkadang kekurangan Vitamin B3 dapat menyebabkan kulit merah dan iritasi pada area yang terkena cahaya seperti tangan, kaki, leher dll.

2. Vitamin C

Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gusi dan kulit. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit kudis yang terutama ditandai dengan gusi berdarah, pendarahan di sekitar folikel rambut dan penyembuhan luka yang lambat. Rambut rontok, kelelahan dan anemia adalah gejala lain dari kekurangan vitamin C.

3. Vitamin E

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vitamin E sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sel, dan sirkulasi darah. Vitamin ini dikenal sebagai vitamin kecantikan karena sangat membantu kulit dan rambut. Kekurangan vitamin E dalam tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot, hilangnya sensasi, serta kulit kering, keriput dan penuaan dini.

Karena kekeringan menjadi penyebab utama tumit pecah-pecah, penting untuk menjaga kelembapan kulit. Meningkatkan asupan air adalah langkah pertama dan paling dasar untuk menghidrasi diri dan kulit. Selain itu, melakukan eksfoliasi kulit dengan spons atau luffa tetapi jangan terlalu sering. Setelah itu, oleskan krim yang mengandung urea atau asam laktat untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Lotion, krim, krim khusus kaki dan memakai kaus kaki secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.

Saat ini juga banyak produk yang dirancang khusus untuk kulit tumit. Mengaplikasikan produk itu setiap malam dapat mempercepat proses penyembuhan. Jangan lupa menjaga asupan vitamin.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Kulit Jika Kurang Asupan Vitamin C

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

4 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

25 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

32 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

37 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

39 hari lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.


Tips Merawat Kucing Anggora

39 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

43 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

52 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

56 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

56 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.