TEMPO.CO, Jakarta - Secangkir kopi atau teh biasanya merupakan bagian penting dari rutinitas bangun pagi kebanyakan orang karena dapat membantu Anda memulihkan diri dan meningkatkan hari Anda. Tetapi jika minuman pagi Anda menyebabkan saluran pencernaan tidak nyaman, itu mungkin bukan minuman pagi terbaik untuk kesehatan pencernaan.
“Bagi sebagian orang, minum kopi dan teh saat perut kosong dapat menyebabkan mulas, gangguan pencernaan, atau mual karena dapat merangsang produksi asam di perut,” jelas Keri Gans, ahli gizi ahli diet terdaftar, seperti dilansir dari laman Well and Good. “Jika mengalami gejala tersebut saat perut kosong, coba lihat apakah ada perbedaan saat makan. Jika gejala berlanjut bahkan dengan makanan, Anda dapat mencoba dan membeli merek kopi atau teh rendah asam atau mungkin mencoba kopi tanpa kafein untuk melihat apakah itu meredakan gejala. "
ilsutrasi air lemon (pixabay.com)
Minuman berkafein bukanlah satu-satunya minuman yang dapat menyebabkan usus Anda sedikit tertekan. Anda mungkin menemukan bahwa minuman non-kafein memiliki efek samping yang serupa, tergantung pada tingkat pH-nya. "Misalnya air lemon, dapat menyebabkan gejala yang sama, tetapi itu sangat tergantung pada seberapa banyak jus yang digunakan," kata Gans, karena pH-nya hampir sama dengan asam lambung Anda. Namun, Gans mengatakan dia tidak menyarankan Anda untuk berhenti menambahkan jeruk ke air Anda secara bersamaan. "Sedikit irisan atau irisan yang dicampur dengan air panas kemungkinan besar tidak akan menimbulkan efek samping."
Jadi apa minuman pagi terbaik untuk kesehatan pencernaan? Sebagian besar ahli gizi menyarankan minum air putih biasa untuk rehidrasi dengan benar. Namun pada akhirnya, Anda sendiri yang paling akrab dengan tubuh Anda; mengukur bagaimana reaksinya terhadap minuman dan stimulan yang berbeda akan membantu memastikan bahwa rutinitas pagi Anda menyiapkan Anda untuk sukses.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dijauhi Orang Berusia 40-an, Terutama Wanita