TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang berusia 40 tahun atau lebih sebaiknya mulai memperhatikan pola makan sehari-hari. Sebab, ada beberapa makanan yang tidak cocok lagi dikonsumsi di usia ini. Apa yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar di usia 40-an tidak sama dengan yang dibutuhkan di usia 20-an.
Di usia ini kebanyakan orang mulai merasakan nyeri dan sakit di beberapa bagian tubuh, ditambah proses penuaan yang semakin cepat. Jadi, mulailah menyingkirkan makanan tertentu yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Dilansir dari eatthis.com, Sabtu, 13 Maret 2021, inilag daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari di usia 40-an. Makanan dan minuman ini dapat meningkatkan kadar gula, lemak jenuh, dan natrium yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
1. Minuman manis
Soda (reguler dan diet), jus buah kemasan, atau es teh dalam kemasan adalah satu hal yang perlu dihindari setelah berusia 40 tahun. Penelitian telah mengaitkan konsumsi minuman manis secara teratur dengan penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian wanita di Amerika Serikat.
Selain itu, satu studi yang mengikuti 80 ribu wanita selama 22 tahun menemukan bahwa mereka yang minum sekaleng minuman manis sehari memiliki risiko 75 persen lebih tinggi terkena asam urat daripada wanita yang jarang minum jenis minuman ini.
Selain berisiko terkena diabetes tipe 2, minum minuman manis juga dikaitkan dengan obesitas. Dan, untuk menurunkan berat badan di usia ini sudah semakin sulit.
Baca juga: Pola Makan yang Menyehatkan untuk Orang Berusia 40-an Tahun
2. Biskuit bar penurun berat badan
Ada banyak biskuit bar yang ditujukan untuk membantu seseorang menurunkan berat badan. Masalahnya, biskuit bar dalam jumlah banyak sama buruknya dengan permen batangan karena adanya tambahan gula dan minyak nabati.
3. Daging olahan
Mulailah menjauhi daging bacon, hotdog, dan deli. Daging olahan sering mengandung nitrat penyebab kanker dan mengandung banyak sodium yang meningkatkan tekanan darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal European Cytokine Network menemukan bahwa natrium nitrat meningkatkan stres oksidatif, yang dapat merusak kolagen dan elastin di kulit.
4. Kentang goreng
Hari-hari mengunyah kentang goreng di restoran cepat saji sudah berlalu. Sebuah studi di Canadian Journal of Dietetic Practice and Research menemukan bahwa memanaskan minyak hingga titik berasap selama menumis dapat menurunkan jumlah asam lemak tak jenuh ganda. Itu adalah lemak sehat jantung yang menyehatkan kulit dan persendian. Ditambah lagi, gorengan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
5. Makanan manis
Muffin, kue mangkuk, atau cake sarat dengan gula tambahan yang mendatangkan efek penuaan. Sebuah laporan di Clinics in Dermatology menemukan bahwa glukosa dan fruktosa dapat merusak kolagen dan elastin yang selama ini mendukung elastisitas kulit. Jadi, sebaiknya hindari kue dengan tambahan gula atau makanan manis lainnya jika ingin memperlambat munculnya kerutan.