Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

International Women's Day, Malala Yousafzai Ajak Wanita Rayakan Diri Sendiri

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Malala Yousafzai, penerima Nobel perdamaian, saat pertemuan dengan remaja perempuan Complexo da Penha yang bekerja pada organisasi sepak bola Street Child United di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, 11 Juli 2018. REUTERS/Ricardo Moraes
Malala Yousafzai, penerima Nobel perdamaian, saat pertemuan dengan remaja perempuan Complexo da Penha yang bekerja pada organisasi sepak bola Street Child United di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, 11 Juli 2018. REUTERS/Ricardo Moraes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malala Yousafzai meluangkan waktu untuk merayakan International Women's Day, dan dia ingin wanita di seluruh dunia melakukan hal yang sama. Pada episode baru podcast People Setiap Hari hari Senin, yang dipandu oleh Janine Rubenstein, Yousafzai, mendesak wanita untuk merayakan diri mereka sendiri pada liburan tahunan, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

"Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua wanita atas semua pekerjaan luar biasa mereka," kata Malala Yousafzai, seperti dilansir dari laman People. "Dan saya ingin mengingatkan mereka bahwa istirahatlah sebentar, nikmati hari ini, rayakan hari ini, berbanggalah dengan semua yang telah Anda capai dalam hidup Anda."

Wanita 23 tahun itu menambahkan banyak gadis dan wanita saat ini yang beraktivitas di rumah saja. "Mereka belajar secara online, atau mereka menjaga keluarga mereka atau mereka mengatur pekerjaan mereka ditambah keluarga mereka berada di satu rumah dan hanya mengatasi semua tentang apa yang sedang terjadi, "lanjutnya. "Jadi saya hanya ingin mengingatkan Anda bahwa jaga diri Anda, istirahat dan rayakan semua yang telah Anda lakukan dalam hidup Anda."

Yousafzai mengingatkan masih banyak yang harus diperjuangkan, tapi ini juga momen untuk bangga merayakan atas apa yang telah dilakukan.

Malala Yousafzai tidak asing dengan merayakan pencapaian wanita dan memperjuangkan kesetaraan. Pada 9 Oktober 2012, orang-orang bersenjata Taliban melepaskan tembakan ke bus sekolahnya, dan mengenai kepala Yousafzai. Dia diterbangkan dari Pakistan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham, Inggris, di mana dia sembuh secara ajaib. Meski mengalami cedera, Yousafzai tidak pernah berhenti memperjuangkan hak perempuan atas pendidikan. Pada usia 17 tahun, aktivis Pakistan ini memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian karena memperjuangkan pendidikan anak perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Yousafzai merilis memoarnya, I Am Malala, dan menjadi subjek film dokumenter, He Named Me Malala. Dalam keduanya, dia merinci perjalanannya setelah ditembak saat memperjuangkan hak dan pendidikan perempuan. Yousafzai juga mendirikan Malala Fund, yang berinvestasi dalam program pendidikan untuk membantu anak perempuan bersekolah dan mencapai potensi penuh mereka.

Baca juga: Malala Yousafzai Bikin Klub Buku yang Menampilkan Perempuan Penulis Inspiratif

Di momen International Women's Day, Malala Yousafzai juga mengumumkan kesepakatan dengan Apple TV + untuk memproduksi acara dalam berbagai genre untuk jaringan streaming; di podcast, dia berkata, "Saya harap kami menjangkau wanita dan gadis muda melalui ini, tetapi saya juga berharap orang-orang dari segala usia akan bergabung dan menikmati pertunjukan ini."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 jam lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.