Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malala Yousafzai Bikin Klub Buku yang Menampilkan Perempuan Penulis Inspiratif

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Malala Yousafzai, penerima Nobel perdamaian, saat pertemuan dengan remaja perempuan Complexo da Penha yang bekerja pada organisasi sepak bola Street Child United di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, 11 Juli 2018. REUTERS/Ricardo Moraes
Malala Yousafzai, penerima Nobel perdamaian, saat pertemuan dengan remaja perempuan Complexo da Penha yang bekerja pada organisasi sepak bola Street Child United di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, 11 Juli 2018. REUTERS/Ricardo Moraes
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMalala Yousafzai telah menyelesaikan pendidikannya di program sarjana Fakultas Filosofi Politik dan Ekonomi Universitas Oxford, Inggris. Univeritas Oxford pada Juni 2020. Aktivis, peraih Nobel perdamaian, dan penulis 23 tahun itu kini tengah menyiapkan klub buku digitalnya yang akan beroperasi mulai Oktober 2020.  

Klub buku Malala disebut 'Fearless'. Klub ini akan menampilkan permepuan penulis berani dan menginspirasi yang menggambarkan dunia dalam perspektif yang berbeda. Setiap bulan Malala akan memilih buku yang akan dia baca, kemudian didiskusikan dengan pengikutnya. Klub buku digital akan dipandu oleh Literati, klub buku global yang berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat.

"Orang-orang sudah mendengar cerita saya. Saya pikir sudah waktunya orang mendengarkan cerita perempuan lain juga," kata penerima Nobel termuda ini, dikutip dari situs Literati.

Berbicara tentang klub buku baru, Malala mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bustle bahwa dia ingin pembaca mendapatkan hal baru dalam dunia sastra.

"Harapan saya adalah agar para pembaca bergabung untuk mengeksplorasi ide dan suara baru di dunia sastra ... Dan saya berharap ini menjadi momen pemberdayaan bagi para penulis."

Buku favorit perempuan asal Pakistan itu adalah 'The Alchemist' karya Paulo Coelho. Dia juga mengatakan bahwa dia lebih suka membaca buku non-fiksi. "Kebanyakan otobiografi dan cerita kehidupan nyata, atau novel yang mencerminkan dunia nyata".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malala Yousafzai juga menulis beberapa buku, termasuk I Am Malala, We Are Displaced, dan Malala's Magic Pencil.

Malala yang pernah jadi sasaran peluru kelompok Taliban pada 2012 mengaku sangat gembira menyelesaikan pendidikan sarjananya. Sambil berseloroh, dia mengaku ingin menikmati waktu luangnya dengan membaca dan menonton layanan video berbayar Netflix, sementara waktu.

"Saya tidak tahu ke depan akan seperti apa. Untuk saat ini saya ingin menonton Netflix, membaca dan tidur," tulis dia di akun Twitter, saat mengumumkan kelulusannya.

TIMES OF INDIA | GLAMOUR 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

3 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

28 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

30 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

33 hari lalu

Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

Kerja sampingan yang menjanjikan di antaranya reseller, penulis lepas hingga affiliator


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

34 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

37 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

38 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

49 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

53 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

59 hari lalu

Goethe-Institut Indonesien memperingati 100 Tahun wafatnya Franz Kafka. Foto: Goethe-Institut Indonesia
Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

Tahun ini menandai seabad berpulangnya penulis Franz Kafka. Goethe-Institut memperingati dengan berbagai acara di 36 negara, termasuk di Indonesia.