Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Me Time Hingga Mencari Pekerjaan Baru Ini 8 Tips Mencapai Work Life Balance

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang merasa lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dalam sehari-hari. Hal ini bisa mengganggu kesehatan mental hingga stres jika dibiarkan begitu saja. Sebab itu sangat penting untuk menerapkan work lifw balance, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. 

Jika Anda berhasil menerapkan work life balace hidup tidak terbebani atau hanya berfokus pada pekerjaan semata sehingga akan terasa lebih bahagia. Selain membuat hidup jadi terasa lebih bahagia, manfaat work life balance adalah membantu Anda menikmati kehidupan. Berikut ini berbagai macam cara yang bisa Anda lakukan untuk meraih work life balance.

Tips untuk meraih work life balance 

1. Luangkan waktu untuk memanjakan diri

Melakukan kegiatan-kegiatan yang baik untuk fisik dan mental di luar pekerjaan sangat penting dilakukan untuk meraih work life balance. Sebab, jangan lupa meluangkan waktu untuk memanjakan diri, misalnya dengan berendam air panas, pijat, yoga, maupun meditasi baik dilakukan untuk menjaga kesehatan serta dan mental Anda. Ketika sehat secara fisik dan mental, Anda akan jauh dari perasaan mudah tersinggung, putus asa, pesimisme, dan stres.

2. Gunakan waktu luang untuk melakukan hobi

Setelah lelah bekerja, gunakan sisa hari atau hari libur untuk melakukan aktivitas-aktivitas kesukaan Anda. Jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup supaya tubuh Anda kembali segar ketika kembali bekerja. Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mengisi waktu luang, antara lain menulis, berkebun, menonton film, bermain game, membaca buku, membuat kerajinan, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu di luar ruangan

3. Tinggalkan pekerjaan di tempat kerja

Ketika waktu kerja telah selesai, tinggalkan segala hal yang berhubungan pekerjaan di tempat Anda bekerja. Anda juga bisa mengabaikan pesan yang berhubungan dengan pekerjaan di luar jam kerja atau ketika hari libur. Apabila diminta menyesaikan pekerjaan di luar jam kerja, cobalah berdiskusi dengan atasan untuk mengerjakannya esok hari. Jangan ragu untuk menolak, namun tetap lakukan dengan sopan. Dengan begitu, dapat membantu Anda fokus mengembalikan energi setelah lelah bekerja. Tak hanya baik untuk kesehatan, bekerja dalam keadaan fit juga dapat memberikan dampak positif terhadap pekerjaan Anda.

4. Ubah kebiasaan buruk yang membuat pekerjaan terasa melelahkan

Tumpukan pekerjaan terkadang disebabkan oleh kebiasaan buruk yang Anda lakukan ketika bekerja. Cobalah untuk mengidentifikasi kebiasaan buruk apa saja yang sering menimbulkan masalah dan menjadi penyebab kelelahan dalam bekerja. Jika pekerjaan terlanjur membuat fisik dan pikiran Anda lelah, luangkan waktu untuk sekedar bersantai. Untuk mencegah stres berkepanjangan, Anda bisa berjalan-jalan keluar, bertemu dengan teman, atau mengonsumsi makanan kesukaan sebagai obat penghilang lelah. Menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga juga dapat membantu mengurangi kelelahan yang Anda rasakan akibat terlalu banyak bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Jangan sungkan untuk meminta bantuan

Ketika Anda mengalami kesulitan dalam bekerja, jangan ragu untuk meminta bantuan agar pekerjaan bisa segera diselesaikan. Beberapa orang terkadang sungkan meminta bantuan karena tidak ingin dianggap bodoh oleh atasan maupun rekan kerja. Selain itu, hindari mengambil pekerjaan tambahan yang tidak dapat Anda tangani. Sebagian orang biasa mengambil pekerjaan tambahan untuk menarik perhatian atasan. Hal ini malah akan membuat kelelahan, sekaligus memperburuk citra Anda apabila pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik. Meski begitu, jangan takut untuk sesekali mengambil pekerjaan yang berada di luar batas kemampuan. Selain meningkatkan pencapaian, tindakan tersebut dapat membuat Anda termotivasi untuk terus maju.

6. Berbagi keluh kesah dengan orang tersayang

Menyimpan penyebab stres dalam hati dan pikiran berpotensi memperburuk kondisi kesehatan mental Anda. Kebanyakan orang memilih untuk menyimpan masalah pekerjaan mereka sendiri karena tidak ingin membebani orang lain. Namun, tidak ada salahnya untuk berbagi keluh kesah Anda dengan orang tersayang. Meski berbicara dengan sahabat, keluarga, maupun orang yang dicintai tidak dapat menyelesaikan masalah dan menghilangkan kelelahan secara langsung, setidaknya Anda bisa mendapatkan dukungan dari mereka.M endapat dukungan dari orang-orang tersayang dapat menjadi energi tersendiri. Selain itu, berbagi keluh kesah dengan orang tersayang juga bisa lebih mendekatkan hubungan Anda dengan mereka.

7. Berkonsultasi dengan ahli

Kelelahan dalam bekerja mungkin terdengar normal. Namun, apabila kondisi tersebut disertai dengan gejala seperti nyeri, perubahan nafsu makan, hingga gangguan-gangguan kesehatan, segera berkonsultasilah dengan dokter. Selain itu, berbicara dengan psikolog perlu dilakukan jika pekerjaan Anda mulai mengganggu kesehatan mental.

8. Cari pekerjaan yang lebih baik

Selain kesalahan sendiri, ketidakseimbangan dalam pekerjaan dan kehidupan juga bisa saja disebabkan oleh tempat Anda bekerja. Jika tempat kerja Anda terus memberikan pekerjaan dengan waktu dan jumlah tidak wajar, segera pertimbangkan untuk mencari yang baru. Terus bertahan di lingkungan kerja yang tidak sehat hanya akan membuat fisik Anda terus mengalami kelelahan. Selain itu, hal tersebut juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental akibat stres yang ditimbulkan. 

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

19 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

6 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.