Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bhasha Mukherjee Lepas Makhota Miss England Bantu Lawan Corona

image-gnews
Bhasha Mukherjee. Instagram.com/@bhasha05
Bhasha Mukherjee. Instagram.com/@bhasha05
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Miss England Bhasha Mukherjee adalah seorang dokter yunior dengan spesialisasi pengobatan pernapasan sebelum berkompetisi dalam kontes Miss World sebagai wakil dari Inggris pada Desember 2019 lalu.

Meskipun melanjutkan pekerjaannya di Rumah Sakit Pilgrim di Boston, Lincolnshire, setelah membawa pulang mahktota Miss England-nya, dia telah merencanakan menunda karier medisnya karena melakukan perjalanan keliling dunia untuk berbagai kegiatan kemanusiaan.

Begitu rencana ingin dijalankan, perempuan 24 tahun ini mengamati berita bahwa virus corona baru atau Covid-19 menyebar dengan cepat di Inggris. Basha Mukherjee menerima pesan dari mantan rekannya tentang situasi yang memburuk di rumah sakitnya. Dia pun tahu bahwa dia mengetahui langkah yang harus diambil, dan erasa perlu lebih aktif selama masa pandemi corona. 

"Ketika Anda melakukan semua pekerjaan kemanusiaan ini di luar negeri, Anda masih diharapkan untuk mengenakan mahkota bersiap-siap terlihat cantik. Saya ingin kembali ke rumah. Saya ingin datang dan langsung bekerja," ucapnya seperti yang Dilansir dari laman Glamour, Kamis 9 April 2020.

Mukherjee merasakan untuk apa dia mendapatkan gelar ini dan waktu seperti apa yang lebih baik untuk menjadi bagian untuk membantu. "Saya ingin menjadi salah satu dari mereka, dan saya tahu saya bisa membantu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pada tanggal 5 April, Ratu Elizabeth II menyampaikan pidato langka kepada publik Inggris, berterima kasih kepada perawatan kesehatan dan pekerja penting atas upaya tak kenal lelah mereka menghadapi Covid-19.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di garis depan tenaga medis dan mereka yang menjalankan peran penting yang tanpa pamrih melanjutkan tugas sehari-hari mereka di luar rumah untuk mendukung kita semua. Saya yakin bangsa ini akan bergabung dengan saya untuk memastikan Anda bahwa apa yang Anda lakukan dihargai dan setiap jam kerja keras Anda membawa kami lebih dekat dal situasi normal," ujar Ratu Elizabeth II. 

Ratu menyelesaikan pidatonya dengan pesan penuh harapan. “Kita dapat merasa nyaman bahwa sementara kita mungkin masih memiliki lebih banyak untuk bertahan, hari-hari yang lebih baik akan kembali Kita akan bersama teman-teman kita lagi. Kami akan bersama keluarga kami lagi. Kita akan bertemu lagi," ujar Ratu penuh harap.

Kemudian pada hari Rabu 8 April 2020 Bhasha Mukherjee kembali ke Inggris tetapi masih harus karantina diri selama dua minggu sebelum dia dapat kembali bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Pilgrim. "Tidak ada waktu yang lebih baik bagi saya untuk menjadi Miss England dan membantu Inggris pada saat dibutuhkan," ungkapnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

46 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Massa dari Berbagai Organisasi Profesi Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan

5 Juni 2023

Sejumlah tenaga kesehatan saat melaksanakan aksi  dengan menyerukan penolakan atas Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin 8 Mei 2023. TEMPO/ HANIFAH DWIJAYANTI
Massa dari Berbagai Organisasi Profesi Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan

Massa dari berbagai organisasi profesi yang berunjuk rasa di Gedung DPR hari ini menolak pembahasan RUU Kesehatan di DPR.


Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

25 Mei 2023

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

Ketua umum PB-IDI menyebut sejumlah alasan dokter enggan bekerja di wilayah pedesaan dan terpencil sehingga berdampak pada layanan kesehatan.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.


Pemicu Banyak Negara Kekurangan Tenaga Kesehatan

29 April 2023

Sejumlah tenaga kesehatan dari berbagai organisasi kesehatan membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 28 November 2022. Dalam aksi tersebut mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang saat ini masuk dalam Prolegnas prioritas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemicu Banyak Negara Kekurangan Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang kurang menjadi masalah berbagai negara di dunia, bukan hanya di Indonesia. Ini sebabnya.