Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Aman Berbagi di Masa Pandemi Corona, Beli Produk Teman

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com
Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona menumbuhkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat. Banyak orang yang saling membantu untuk melewati situasi tak menentu ini, terutama kepada mereka yang terdampak secara ekonomi. 

Dimulai dari para tokoh, deretan publik figur satu per satu baik artis atau influencer mulai bertindak nyata dengan menyumbangkan milik mereka baik tenaga, pikiran, dan materi. Termasuk mempengaruhi para follower media sosial mereka untuk ikut berdonasi dengan berbagai platform.

Bagaimana cara aman berdonasi atau berbagi di saat pandemi? Perencana Keuangan Ligwina Hananto menyampaikan jika dana darurat atau pos pengeluaran kita aman untuk beberapa waktu ke depan, maka aman untuk berdonasi.

Ada ketentuannya agar kita menolong orang lain, diri sendiri tak perlu keteter dan kesusahan.

"Tentunya kita mesti menguatkan diri sendiri juga, tidak berpatok kalau mau nolong nanti juga ada jalan. Yang ada jadi sibuk nolong tapi diri sendiri keteter, sebab menolong juga ada ilmunya agar bisa lebih banyak lagi yang tertolong," ucapnya saat live Instagram yang diadakan Teman Bumil, Selasa, 7 April 2020, 

Jika kita sudah menghitung ulang pos pengeluaran dan dana darurat kita aman, sementara banyak pengeluaran yang terpangkas, maka kita bisa mengalokasikan pada bantuan ke orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misalnya alat pelindung diri untuk nakes, makanan atau sembako, masker kain dan lain sebagainya. Poinnya adalah walau sulit bersama tapi bisa kuat bersama," lanjutnya.

Selain donasi melalui platform atau lembaga, jika berlebih kita punya tanggung jawab untuk membantu orang yang tinggal di sekitar kita. Bantu walau cuma satu orang, khususnya kalau lagi berbisnis dibantu walau beli barang cuma satu dari satu enterpreneur misalnya.

"Misalnya ada teman-teman kita yang buka restoran lalu tutup maka bisa kita delivery atau menjual produk tertentu, silakan beli. Meski bukan strategi yang mungkin tidak signifikan tapi bisa memberi semangat dan harapan," ucapnya.

Menurut Ligwina, sedekah atau donasi tidak pakai syarat mau kapan saja, di mana saja dan jumlah berapa pun silakan. "Ketika kita berdonasi bisa merasakan keterhubungan, jarak boleh dibatasi tetapi sikap sosial kita tidak ada batasnya," kataLigwina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

5 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. Akibat terus merugi karena permintaan yang menurun, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi


AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

6 hari lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

9 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

18 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pasca-Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

20 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca-Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

21 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

35 hari lalu

Belajar dari Kasus donasi Singgih Sahara, UU Pengumpulan Dana dan Barang harus direvisi.
Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

Kasus penyelewengan dana donasi daring Singgih Sahara terjadi karena kesenjangan antara aturan dan praktik.


BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

37 hari lalu

Perwakilan Baznas mendistribusikan makanan Ramadhan untuk warga Palestina di kamp pengungsi di Gaza. ANTARA/HO-Baznas
BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.