Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Linda Gumelar Tak Henti Ingatkan Deteksi Dini Cegah Kanker Payudara

image-gnews
Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar turut hadir dalam acara The Gathering 'Mother's Day'
Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar turut hadir dalam acara The Gathering 'Mother's Day'"IBU, Inspirasi Duniaku"di Kempinski Hotel, 14 Desember 2016. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Dengan momentum ini  Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) kembali menyerukan kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara.

Menurut Ketua YKPI Linda Agum Gumelar, selama ini kerap dijumpai pasien kanker baru memeriksakan diri setelah berada di stadium lanjut. Akibatnya, risiko kesembuhan menjadi lebih rendah. "Jika pasien kanker payudara ditemukan pada stadium awal, maka angka harapan hidup (kualitas hidup) pasien akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasien yang terdiagnosa sudah pada stadium lanjut," kata Linda melalui siaran pers Selasa 4 Februari 2020.

Linda Gumelar mengutip laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mengungkapkan bahwa saat ini setiap menit terdapat 17 orang meninggal dunia karena kanker. Faktor risikonya pun beraneka ragam, mulai dari aktivitas merokok, jarang berolahraga, obesitas, kecanduan alkohol, infeksi, polusi lingkungan, paparan zat karsinogen, dan radiasi. "Karena itu tema 'I Am and I Will' selaras dengan komitmen setiap individu untuk bertindak dalam menghadapi ancaman kanker di dunia," tegas Linda.

Linda menambahkan, pencegahan kanker dengan melakukan deteksi dini juga merupakan bagian dari visi YKPI 'Indonesia Bebas Kanker Payudara Stadium Lanjut Tahun 2030', yang diwujudkan melalui lima program kerja. Beberapa cara deteksi dini antara lain dengan melakukan periksa payudara sendiri (Sadari), periksa payudara secara klinis (Sadanis), USG, dan mammografi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk diketahui, YKPI yang akan menjadi tuan rumah Southeast Asia Breast Cancer Symposium (SEABCS) pada 17-19 Juli 2020, merupakan anggota Reach to Recovery International (RRI) sejak September 2014, dan Union of International Cancer Control (UICC) sejak November 2016. Pada 2020 ini, YKPI akan menghibahkan unit mobil kemoterapi dan terapi sistemik pertama di Indonesia, untuk dikelola Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta.

Pada tahun yang sama juga YKPI memulai program kerja melalui tiga pilarnya, yakni Pita Pink Survivor Warrior YKPI, Pilar Pendukung YKPI, dan Pilar Relawan Pendamping Pasien Kanker Payudara di RSKD Jakarta. "YKPI senantiasa akan selalu mendukung program pemerintah dalam upaya menurunkan angka penyintas kanker payudara stadium lanjut di Indonesia," ujarnya. 

Selain itu, Linda menambahkan seluruh pengurus YKPI merupakan individu relawan yang memberikan perhatian lebih dengan memberikan kontribusi dan dukungan kemanusiaan di bidang kesehatan khususnya kanker payudara. Sebagian besar dari mereka juga merupakan penyintas kanker payudara. "Dari YKPI untuk Indonesia bebas kanker stadium lanjut 2030," tandas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) era Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.