Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Terhindar dari Virus Corona Simak Saran Ahli Gizi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Seorang petugas keamanan memeriksa suhu penumpang setelah semakin menyebarnya virus corona di pintu tol pada malam menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Xianning, provinsi Hubei, Cina 24 Januari 2020. Perbatasan Wuhan dijaga ketat petugas untuk mencetak semakin menyebaranya virus corona. REUTERS/Martin Pollard
Seorang petugas keamanan memeriksa suhu penumpang setelah semakin menyebarnya virus corona di pintu tol pada malam menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Xianning, provinsi Hubei, Cina 24 Januari 2020. Perbatasan Wuhan dijaga ketat petugas untuk mencetak semakin menyebaranya virus corona. REUTERS/Martin Pollard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus Corona yang menyebar di Wuhan, Cina, menimbulkan kekhawatiran masyarakat Indonesia. Hingga 23 Januari 2020, sebanyak 830 orang sudah terindikasi penyakit ini dan 25 orang di antaranya meninggal dunia.

Namun dokter ahli gizi Tan Shot Yen mengungkapkan virus bisa dicegah masuk ke dalam tubuh manusia bila memiliki daya tahan yang kuat. Seseorang dapat terpapar infeksi virus dari tiga aspek yakni orangnya, sumber penyakitnya dan lingkungannya.

Aspek pertama, pencegahan dari diri sendiri. Jika orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka akan lebih sulit terkena penyakit. Selain memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka perilaku hidup sehat menjadi sangat penting untuk perkembangan virus. "Kedua, jika perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS dijalankan, maka kontribusi risiko turun lagi," ungkapnya.

Tan mengatakan banyak orang tidak sadar bahwa dirinya memegang peranan penting sebagai benteng terhadap penyakit. Sayangnya, bentengnya kerap mudah jebol, bahkan terbuka lebar karena perilaku hidup yang tidak tepat.

Perilaku yang dimaksud adalah ketakteraturan pola makan, tidak melakukan olahraga yang cukup. Bahkan ada juga yang olahraga tetapi tidak terkena sinar matahari, dan ini akan membuat daya tahan tubuh semakin lemah dan tubuh mudah jatuh sakit.

Aspek ketiga adalah lingkungan. Kebiasaan mencuci tangan hingga bersih, mengatur sirkulasi udara rumah dan kantor dengan membiarkan cahaya matahari masuk akan membuat perkembangan virus terbatas. Biasanya ruangan yang tidak terkena sinar matahari akan disukai oleh virus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, perkembangbiakan virus akan sangat cepat dan menginfeksi satu orang hingga satu kelompok dengan cepat. Selain itu, peralatan yang berada di sekitar harus tetap dijaga kebersihan.

Tan mengingatkan bahwa kebersihan sehari-hari akan memberikan kontribusi yang sangat berharga. Terkait sumber penyakit, katanya, pengendalian tentu menjadi tanggung jawab bersama.

Jika ditemukan adanya indikasi atau infeksi dari virus corona maka penanganan yang tepat harus dilakukan. Karantina harus diberlakukan. Apalagi jika cara penularannya airborne, artinya mudah menular melalui percikan udara seperti penyakit saluran nafas pada umumnya.

BISNIS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

8 jam lalu

Anggota Palang Merah Remaja menunjukan pita merah ketika mengikuti aksi memperingati Hari AIDS sedunia, di Medan, Sumut, Minggu (1/12). Peringatan Hari AIDS yang diikuti PMR dari berbagai sekolah di Kota Medan, dilaksanakan dengan kompetisi kreatifitas dan long march. ANTARA/Irsan Mulyadi
Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

Pada 5 Juni 1981, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat pertama kalinya mendeteksi adanya AIDS dari 5 pria homoseksual.


Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

6 hari lalu

Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

Imunisasi lengkap sesuai jadwal direkomendasikan sebagai langkah pencegahan dan membantu mengurangi risiko penyakit Kawasaki.


Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Membersihkan kotoran di pusar boleh saja asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

8 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


Penyebab Suara Serak dan Kiat Mengurangi Risikonya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Penyebab Suara Serak dan Kiat Mengurangi Risikonya

Suara serak sering dialami bersamaan dengan tenggorokan kering atau gatal


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

12 hari lalu

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

13 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.


CDC Serukan Para Dokter Siaga Cacar Monyet Mewabah Lagi

15 hari lalu

Sejumlah orang menunggu untuk divaksinasi di sebuah lokasi vaksinasi cacar monyet di New York, Amerika Serikat (AS), 14 Juli 2022. AS meningkatkan kapasitas tes dan pasokan vaksin untuk mengatasi wabah cacar monyet seiring lebih dari 1.000 kasus terkonfirmasi telah dilaporkan secara nasional. Xinhua/Michael Nagle
CDC Serukan Para Dokter Siaga Cacar Monyet Mewabah Lagi

CDC mengingatkan kembali kalau pada waktu sekarang di tahun yang lalu kasus cacar monyet--sekarang disebut mpox--bermunculan di banyak negara di dunia


Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

15 hari lalu

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

Para pakar mengatakan orang harus tetap melakukan isolasi diri saat dinyatakan positif COVID-19 meski pandemi sudah dinyatakan berakhir.


7 Penyebab Nyeri Mata

16 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
7 Penyebab Nyeri Mata

Mata terasa nyeri tersebab berbagai faktor