TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Yuni Shara menarik perhatian publik lantaran pengakuan kehidupan pribadinya saat menjadi bintang tamu acara Podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu, 18 Desember 2019. Video yang banyak bercerita tentang latar belakang kehidupan pribadi kakak Krisdayanti ini telah dibuka lebih dari 973 ribu kali dan mendapat 5 ribu komentar.
Dalam video itu, Yuni Shara mengaku hampir tak tahu rasanya orgasme ketika berhubungan seksual dengan pria. “Aku gak tahu rasanya orgasme,” ujarnya. Pengalaman dan masa lalu pernikahan pertamanya yang tidak sesuai harapan dan berujung trauma KDRT hingga kini masih belum sepenuhnya pulih.
Selain trauma dengan hubungan masa lalu, ada beberapa penyebab lain wanita susah orgasme. Melansir laman Womansday, sebuah penelitian Klinik Cleveland melaporkan bahwa hanya 10 persen wanita yang dapat dengan mudah mencapai orgasme. Sementara 90 persen lainnya harus berurusan dengan banyak faktor luar. Misalnya posisi apa yang Anda lakukan hingga apa yang Anda lakukan sepanjang hari di tempat kerja, yang mungkin menghambat kemampuan Anda mencapai orgasme.
Beberapa penyebab lain yang membuat wanita susah mencapai orgasme.
1. Memiliki kecemasan yang tinggi
"Kecemasan dapat menyebabkan pikiran mengganggu yang membuat wanita sulit untuk orgasme," kata psikiater New York-City Grant Hilary Brenner, MD.
Bahkan, survei terbaru dari Valparaiso University di Indiana menunjukkan bahwa lebih dari separuh wanita yang berjuang untuk orgasme menghubungkan masalah itu dengan kecemasan. Ditambah lagi, karena sifat kompleks dari kondisi ini, gangguan lain dapat meningkat saat berhubungan seks, yang menyebabkan lingkaran setan kecemasan dan frustrasi.
"Wanita dengan citra tubuh negatif cenderung juga melaporkan stres dan kecemasan," tulis Dr. Brenner dalam Psychology Today. Jika Anda merasa bahwa kecemasan mungkin berperan dalam kehidupan seks Anda, bicarakan dengan terapis.
2. Ketegangan otot
Wanita yang mengalami kesulitan mencapai orgasme hampir selalu diminta lebih rileks Tapi terapis seks Louanne Cole Weston, PhD, mengatakan hal itu bisa menjadi pendekatan yang salah . "Ketegangan otot sering diperlukan untuk orgasme," tulis Dr. Weston untuk WebMD .
Sebagian besar wanita belajar untuk mengalami orgasme pertama mereka dengan memasukkan cukup banyak tungkai, perut, dan bokong. Weston juga merekomendasikan mengontraksikan otot-otot panggul bagian bawah - yang sama seperti yang Anda lakukan untuk latihan kegel.
3. Kurang lubrikasi
Survei Universitas Valparaiso menunjukkan bahwa hampir seperempat wanita yang mengalami kesulitan mencapai orgasme menyalahkan pelumasan atau lubrikasi yang kurang. "Lubricant membuat alat kelamin wanita (dan pria) lebih sensitif secara erotik, sehingga membantu wanita mengalami orgasme," tulis Michael Castleman, penulis Great Sex.
4. Stimulasi erotis
Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman menggunakan mainan seks, tetapi mereka dapat meningkatkan pengalaman seksual dan dapat membantu mencapai orgasme jika mengalami masalah. Menurut sebuah studi The Journal of Sex and Marital Therapy, hampir 40 persen wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk orgasme. Bahkan, kata Castleman, "Beberapa wanita membutuhkan stimulasi intens yang hanya bisa diberikan oleh vibrator." Mulailah dengan sesuatu yang kecil, seperti vibrator peluru , lalu lihat panduan jika Anda ingin menjelajah.
5. Masturbasi selingan
"Seberapa sering Anda bersenang-senang secara langsung dapat memengaruhi peluang untuk mencapai orgasme ketika Anda bersama pasangan, kata ahli terapi perkawinan dan seks Kat Van Kirk , Ph.D.
Mengapa? Kemampuan seorang wanita untuk berfantasi dan menggunakan imajinasinya selama masturbasi dapat membantu melepaskan hambatan kreatifnya di tempat tidur, dan itu membantunya mempelajari dengan tepat bagaimana dan di mana ia suka disentuh. Untuk meningkatkan peluang Anda mencapai orgasme dengan pasangan, Jenny Block, penulis O Wow: Discovering Your Ultimate Orgasm, merekomendasikan masturbasi beberapa kali seminggu.
