Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jambu Biji Tak Hanya untuk Demam Berdarah, Cek Manfaat Lainnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi buah jambu. TEMPO/Charisma Adristy
Ilustrasi buah jambu. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu manfaat jambu biji yang banyak diketahui adalah mengatasi demam berdarah. Jadi, ketika ada kerabat atau keluarga yang dirawat karena demam berdarah, buah ini jadi salah satu bawaan ketika menjenguk.

Ternyata tak hanya demam berdarah. Jambu biji juga punya banyak manfaat lain untuk kesehatan. Manfaat itu bukan hanya dari buahnya, tapi juga daunnya. 

Simak manfaat buah dan jambu biji yang harus Anda ketahui.

1. Mendukung penurunan berat badan

Semua orang pastinya ingin meraih berat badan yang ideal. Mengonsumsi jambu biji dapat membantu perjalanan Anda dalam mencapai body goals yang diinginkan. Manfaat jambu biji dalam menurunkan berat badan terletak pada kalorinya yang rendah.

Tidak hanya berkalori rendah, jambu biji juga berserat tinggi dan membuat cepat kenyang. Anda dapat mengonsumsi buah jambu biji sebagai camilan Anda.

2. Meringankan nyeri saat menstruasi

Nyeri haid pada wanita kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Konsumsi ekstrak daun jambu biji ditemukan mampu meringankan nyeri menstruasi

Manfaat jambu biji dalam menanggulangi nyeri haid ditemukan dalam studi yang mendapati bahwa pemberian ekstrak daun jambu biji sebanyak enam miligram per harinya mampu menurunkan rasa sakit akibat menstruasi melebihi obat antinyeri.

3. Mengatasi diare

Manfaat jambu biji yang paling populer adalah mengatasi diare. Namun, manfaat jambu biji dalam mengobati diare terletak pada bagian daunnya.  Ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi intensitas dan durasi dari diare serta mengandung antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab diare.

4. Berpotensi mengobati kanker

Manfaat jambu biji yang cukup mencengangkan adalah potensinya menjadi obat antikanker. Manfaat jambu biji ditemukan pada bagian daunnya yang dapat mencegah dan bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker pada penderita kanker usus besar.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menelusuri manfaat jambu biji sebagai obat antikanker.

5. Menurunkan tekanan darah

Kandungan antioksidan dalam jambu biji diyakini mampu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa jambu biji dapat menurunkan tekanan darah pada tikus yang mengalami hipertensi.

Serupa dengan manfaat jambu biji sebagai obat antikanker, manfaat jambu biji dalam menanggulangi hipertensi masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

6. Meningkatkan sistem imun tubuh

Vitamin C merupakan salah satu senyawa yang cukup berperan dalam mempertahankan sistem imunitas tubuh. Jambu biji bukan hanya bisa dijadikan sumber serat, tetapi juga sumber vitamin C.

Selain itu, manfaat jambu biji dalam menjaga daya tahan tubuh tidak hanya berasal dari kandungan vitamin C yang dimiliki, tetapi juga dari kandungan antimikroba yang mampu melindungi dari infeksi bakteri dan virus.

7. Menanggulangi demam berdarah

Manfaat jambu biji dalam menanggulangi demam berdarah terletak pada kandungan tanin, flavanoid, dan vitamin C yang membantu meningkatkan trombosit dalam tubuh, menaikkan daya tahan tubuh, dan menghambat penyebaran virus demam berdarah dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Menjaga kesehatan kulit

Ingin terlihat menawan dan awet muda? Anda dapat mempertimbangkan mengonsumsi jambu biji. Manfaat jambu biji adalah melindungi kulit melalui vitamin dan antioksidan yang dapat memperlambat penuaan dan mencegah keriput.

Selain itu, Anda juga bisa mengobati jerawat menggunakan daun jambu biji yang memiliki senyawa antiradang dan antimikroba. Namun, studi tambahan masih dibutuhkan untuk melihat lebih jauh manfaat jambu biji terhadap kulit.

9. Menurunkan kadar gula darah

Manfaat jambu biji dalam menurunkan kadar gula darah terletak pada daunnya. Daun jambu biji ditemukan dapat menjaga gula darah dan dinilai efektif untuk pengobatan diabetes tipe 2 pada tikus.

Daun jambu biji yang dijadikan teh ternyata juga efektif dalam menurunkan gula darah pada penderita diabetes.

10. Tinggi akan serat

Bingung makanan apa yang berserat tinggi? Jambu biji adalah salah satu solusinya! Buah jambu biji memiliki kandungan serat yang tinggi yang mampu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan.

11. Meningkatkan kesehatan jantung

Jambu biji bukan buah biasa karena buah yang satu ini mampu meningkatkan kesehatan jantung dengan melindungi dari radikal bebas dan menurunkan kolesterol.

Studi menemukan bahwa terdapat penurunan kolesterol pada tikus yang diberikan jambu biji merah.

12. Meringankan gejala osteoarthritis

 

Gejala osteoarthritis dapat diringankan dengan mengonsumsi ekstrak daun jambu biji. Pada sebuah penelitian, manfaat jambu biji dalam mengatasi gejala osteoarthritis ditemukan dapat melindungi jaringan tulang rawan pada tikus yang menderita osteoartritis.

Namun, riset terhadap manfaat jambu biji terhadap osteoarthritis pada manusia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

13. Mengobati flu

Flu adalah salah satu ‘penyakit langganan’ yang sering menjangkiti masyarakat. Jambu biji dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi flu. Penelitian menunjukkan bahwa teh jambu biji dapat menghambat pertumbuhan virus flu.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk melihat manfaat jambu biji untuk mengobati flu.

Jambu biji secara umum aman untuk dikonsumsi, tetapi jika Anda tertarik untuk memanfaat jambu biji sebagai pengobatan alternatif, Anda perlu berkonsultasi ke dokter.

SEHATQ


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

8 jam lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelontorkan dana senilai Rp 16 miliar untuk uji coba inovasi nyamuk wolbachia.


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia Turunkan Kasus DBD

1 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia Turunkan Kasus DBD

Bagaimana nyamuk Wolbachia digunakan untuk mengendalikan kasus DBD? Berikut penjelasan peneliti UGM.


Cara Budi Daya Nyamuk Wolbachia, Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia

3 hari lalu

Beberapa sampel nyamuk yang akan diteliti di
Cara Budi Daya Nyamuk Wolbachia, Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia

Biasanya nyamuk Aedes aegypti tidak membawa Wolbachia, namun banyak nyamuk lainnya membawa itu. Lantas bagaimana nyamuk Wolbachia berkembang biak?


Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

5 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.


Sebab Demam Berdarah Disebut Penyakit Toksik dan Langkah yang Diperlukan

5 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sebab Demam Berdarah Disebut Penyakit Toksik dan Langkah yang Diperlukan

Demam berdarah disebut penyakit virulen atau sangat toksik dan berbahaya sehingga dapat menembus imunitas tubuh. Simak penjelasannya.


Lokasi Perdana Pembiakan Nyamuk Wolbachia Kemungkinan di Kecamatan Kembangan

5 hari lalu

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat (Jakbar), Erizon Safari saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 21 November 2023. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Lokasi Perdana Pembiakan Nyamuk Wolbachia Kemungkinan di Kecamatan Kembangan

Lokasi perdana pembiakan nyamuk Wolbachia di Jakarta Barat belum bisa dipastikan, tapi ada wacana dilakukan di Kecamatan Kembangan


Apa itu Nyamuk Wolbachia yang Disebut juga Nyamuk Bill Gates?

8 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa itu Nyamuk Wolbachia yang Disebut juga Nyamuk Bill Gates?

Wolbachia adalah nama bakteri yang dapat dijumpai di dalam tubuh serangga


5 Buah yang Ampuh Turunkan Demam saat Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
5 Buah yang Ampuh Turunkan Demam saat Pancaroba

Konsumsi buah-buahan ini untuk membantu menurunkan demam atau meriang saat pancaroba


Tantangan Memberantas Demam Berdarah, dari Mobilitas Penduduk Hingga Perubahan Iklim

16 hari lalu

Diskusi bertajuk Langkah Bersama Cegah DBD dengan #Ayo3mplusVaksinDBD bersama Kader Jumantik/Takeda
Tantangan Memberantas Demam Berdarah, dari Mobilitas Penduduk Hingga Perubahan Iklim

Jumantik salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.


Mahasiswa UNS Ciptakan Permen Kapas untuk Naikan Trombosit, Bantu Penyembuhan DBD

20 hari lalu

Tim Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan permen kapas yang bisa meningkatkan trombosit. Dok: UNS.
Mahasiswa UNS Ciptakan Permen Kapas untuk Naikan Trombosit, Bantu Penyembuhan DBD

Tim mahasiswa program kreativitas mahasiswa (PKM) riset eksakta UNS mengembangkan permen kapas yang bisa meningkatkan trombosit.