TEMPO.CO, Jakarta - Jambu biji merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat. Selain buahnya, daun jambu biji juga berguna untuk kesehatan.
Daun jambu biji mengandung antioksidan, zat antiinflamasi, antibakteri, dan tanin yang mampu mengobati masalah perut dan penyakit kronis, seperti kanker. Berikut ini beberapa manfaat daun jambu biji, seperti dikutip dari Medical Daily.
- Diare
Daun jambu biji sejak lama dipercaya mampu mengobati sakit perut. Manfaatkan daun jambu biji dengan membuat teh dari ekstraknya. Secangkir teh hangat daun jambu biji dapat membantu melonggarkan isi perut. Dalam sebuah riset tahun 2008 yang diterbitkan Journal of Smooth Muscle Research, para peneliti berusaha menguji sifat antidiare daun jambu biji pada tikus. Mereka menemukan bahwa ekstrak tersebut dapat menunda timbulnya diare. - Mencegah obesitas
Daun jambu biji tinggi serat dan memiliki kadar glikemik yang rendah. Kandungan ini bisa menjadi suplemen untuk menurunkan berat badan. - Mencegah diabetes
Kandungan serat yang tinggi dalam daun jambu biji membantu mengelola diabetes dengan memperlambat penyerapan gula dalam darah. Selain itu, ekstrak daun jambu biji dapat mencegah diabetes tipe 2 berkembang. - Mencegah kolesterol tinggi
Secara teratur mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi kolesterol jahat tanpa efek samping. Menurut penelitian pada 2010, mengkonsumsi daun jambu biji sama manfaatnya seperti makan buah. Sebab, di dalamnya hanya terkandung 0,1 gram lemak jenuh dan 0,2 gram lemak tak jenuh. - Mengobati kanker
Ekstrak daun jambu biji ampuh mengobati kanker lambung. Sifat antikanker dan antitumor yang berasal dari senyawa lycopene, quercetin, dan vitamin C di dalam jambu biji berfungsi sebagai antioksidan untuk menetralkan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.
Selain untuk mengobati kanker lambung, daun jambu biji mampu mengobati kanker payudara dan kanker prostat. Pada kanker prostat, daun jambu biji memiliki sifat melawan sel kanker dengan menghambat produksi androgen, yang merupakan hormon laki-laki yang bertanggung jawab atas pertumbuhan sel pada kanker prostat.
NAWIR ARSYAD AKBAR