Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Makin Sulit Turun di Usia Tua, Apa Sebabnya?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Disadari atau tidak, hampir semua orang semakin sulit menurunkan berat badan saat usianya bertambah tua. Jangankan menurunkan, menjaga berat badan stabil saja rasanya semakin sulit. Padahal itu sudah dibarengi dengan usaha ekstra, misalnya mengurangi porsi makan dan berolahraga lebih banyak. Apa sebabnya? 

Sebuah studi yang dimuat Journal Nature Medicine menemukan jawabannya untuk Anda. Menurut penelitian, seperti dimuat Times of India, Kamis, 12 September 2019, kondisi itu disebabkan oleh pergantian lipid dalam jaringan lemak berkurang seiring dengan penuaan. Lipid ini berfungsi untuk menyimpan energi. Jadi ketika pergantian lipid berkurang, akan semakin mudah orang menambah berat badan.

Untuk mencapai kesimpulan itu, para ilmuwan mempelajari sel-sel lemak pada 54 wanita dan pria selama 13 tahun. Dalam periode ini, semua orang terlepas dari apakah mereka kehilangan atau menambah berat badan, menunjukkan penurunan pergantian lipid dalam jaringan lemak.

Orang-orang yang tidak menggantinya dengan makan lebih sedikit kalori menambah rata-rata 20 persen berat badan.

Studi ini dilakukan bekerja sama dengan para peneliti di Universitas Uppsala, Swedia dan Universitas Lyon, Prancis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti juga memeriksa pergantian lipid pada 41 wanita yang menjalani operasi bariatrik untuk melihat bagaimana itu mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjaga berat badan setelah operasi. Hanya wanita yang memiliki tingkat pergantian lipid rendah sebelum operasi berhasil meningkatkan pergantian lipid mereka dan mempertahankan penurunan berat badan mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa proses yang terajdi di jaringan lemak kita mengatur perubahan berat badan selama penuaan, dengan cara yang tidak tergantung pada faktor-faktor lain.

Penelitian lain mengungkapkan bahwa cara terbaik untuk mempercepat pergantian lipid di jaringan lemak adalah berolahraga lebih banyak. Operasi penurunan berat badan juga akan lebih maksimal hasilnya jika dikombinasikan dengan peningkatan aktivitas fisik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 jam lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

15 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

17 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.