Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Nafsu Makan Meningkat pada Wanita yang sedang PMS

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi makan piza. Shutterstock.com
Ilustrasi makan piza. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 90 persen wanita pernah merasakan sindrom pramenstruasi atau PMS berupa keinginan besar untuk mengemil makanan tertentu atau peningkatan nafsu makan. Bahkan keduanya sudah dianggap sebagai satu-kesatuan dengan siklus haid. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron sebelum datang bulan, menimbulkan keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat atau gula. Kedua kandungan ini berdampak meredakan kelelahan dan suasana hati suram yang sering muncul menjelang menstruasi. 

Gula dan tepung membuat tubuh melepaskan serotonin. Zat kimiawi alami tubuh ini menimbulkan perasaan senang dan bahagia.

Makan atau ngemil menjelang haid juga akan membantu Anda dalam menjaga kadar gula darah, yang kemudian berpengaruh terhadap suasana hati. 

Mungkin puas rasanya ketika menuruti keinginan makan cokelat, piza, dan karbohidrat sederhana lainnya (seperti permen, kue-kue, serta roti putih). Semua makanan ini membuat tubuh mengeluarkan serotonin sekaligus bisa menambah energi yang kerap tiba-tiba menurun akibat PMS. 

Padahal, efek dari karbohidrat sederhana tersebut juga bisa didapatkan dari konsumsi karbohidrat kompleks yang lebih sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karbohidrat kompleks bahkan mampu menimbulkan efek puas lebih lama serta menjaga gula darah lebih stabil. Dengan ini, kemungkinan terjadinya penurunan energi dan suasana hati secara mendadak pun bisa ditekan seminimal mungkin. 

Jenis makanan yang termasuk karbohidrat kompleks antara lain kacang-kacangan dan lentil, sayuran, biji-bijian utuh seperti nasi merah, dan oatmeal.

Sementara bila Anda didera keinginan untuk makan yang manis-manis, bisa mengakalinya dengan konsumsi buah-buahan atau smoothies buah dicampur yoghurt. Langkah ini tentu lebih menyehatkan, bukan? 

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

20 hari lalu

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.


5 Risiko Jika Sering Telat Makan

26 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Risiko Jika Sering Telat Makan

Telat makan berakibat masalah kesehatan


Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan

29 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan

Jalan kaki sesudah makan dapat menurunkan risiko sejumlah penyakit berbahaya.


5 Kiat Mengurangi Risiko Polifagia atau Makan Berlebihan

34 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kiat Mengurangi Risiko Polifagia atau Makan Berlebihan

Polifagia kondisi lapar yang terus-menerus, tapi tidak terpuaskan walaupun sudah banyak makan


Mengenal Dismenore, Nyeri yang Dialami Perempuan saat Menstruasi

37 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
Mengenal Dismenore, Nyeri yang Dialami Perempuan saat Menstruasi

Menstruasi bisa menjadi fase yang menyakitkan. Rasa nyeri yang dialami ketika menstruasi dikenal dengan istilah dismenore dalam dunia medis.


Apakah Wanita yang Menopause Bisa Hamil?

43 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Apakah Wanita yang Menopause Bisa Hamil?

Seseorang wanita masih bisa hamil di fase perimenopause meskipun tingkat kesuburan menurun.


Dokter Ungkap Kaitan Obesitas dan Haid Tak Teratur

46 hari lalu

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Dokter Ungkap Kaitan Obesitas dan Haid Tak Teratur

Dokter mengatakan obesitas menjadi salah satu penyebab gangguan hormon yang mengakibatkan pola haid menjadi tidak teratur.


Usia Rata-rata Menopause dan Ragam Gejalanya

47 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Usia Rata-rata Menopause dan Ragam Gejalanya

Dokter mengatakan rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 48-52 tahun itu hal wajar. Perhatikan gejalanya agar tidak terlalu berat.


Apa Penyebab Payudara Besar Sebelah?

50 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Apa Penyebab Payudara Besar Sebelah?

Ada sejumlah alasan mengapa payudara wanita bisa berubah ukuran atau volumenya, termasuk trauma, pubertas, dan perubahan hormonal.


6 Cara Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur

54 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
6 Cara Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur

Secara teori, siklus menstruasi wanita terjadi sekitar 28 hari. Lantas, bagaimana jika siklus menstruasi tidak teratur?