Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Langkah Berhenti Mengkonsumsi Gula Sehari-hari

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gula memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, kerusakan gigi, diabetes tipe 2, masalah jantung, penambahan berat badan dan lainnya. Tak heran jika kini banyak yang mulai mengurangi konsumsi gula.

Sebuah artikel baru-baru ini di The New York Times mengutip studi April 2019 yang diterbitkan dalam Circulation, jurnal American Heart Association. Studi itu melihat penyebab kematian di antara 37.716 pria dan 80.647 wanita awalnya bebas dari penyakit jantung yang diikuti selama 28 dan 34 tahun. Kematian kardiovaskular 31 persen lebih tinggi, dan tingkat kematian total 28 persen lebih tinggi, di antara mereka yang mengkonsumsi dua atau lebih minuman manis sehari dibandingkan dengan orang yang jarang meminumnya.

Beberapa manfaat lain berhenti mengkonsumsi gula

1. Tingkat energi Anda mungkin lebih konsisten
Setelah makan beberapa permen mungkin membantu Anda tetap produktif selama beberapa menit, tetapi penurunan energi akan segera terjadi. Sebaliknya, jika mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, akan membantu tingkat gula Anda tetap konsisten.

2. Mengurangi sakit kepala
Mengonsumsi makanan dengan banyak gula menyebabkan gula darah melonjak dengan cepat, lalu turun kembali. Bagi sebagian orang, ini dapat menyebabkan sakit kepala. Setelah berhenti mengkonsumsi gula, gula darah Anda akan tetap relatif stabil sepanjang hari.

3. Menikmati gula setelah sempat berhenti mengkonsumsinya
Setelah berhenti konsumsi gula, bahkan selama seminggu Anda akan melihatnya dengan cara baru saat Anda memakannya lagi, dan menikmati setiap gigitan. Selain itu, semakin lama Anda berhenti konsumsi gula, lidah Anda akan benar-benar beradaptasi, jadi Anda akan mulai merasakan rasa manis alami dalam makanan utuh seperti buah-buahan dan sayuran.

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)

Sementara, menurut para peneliti di University of Michigan, gula bisa membuat kecanduan dengan cara yang mirip dengan narkoba dan alkohol. Sebuah penelitian tahun 2008 di Universitas Princeton meneliti efek gula pada tikus, menemukan bahwa, ketika pasokan gula mereka dihentikan, "tingkat otak dopamin tikus turun, dan sebagai hasilnya, mereka menunjukkan kecemasan.

Pada manusia, setelah berhenti mengkonsumsi gula, reaksinya berbeda-beda. Banyak orang mengalami sakit kepala terus-menerus ketika mereka berhenti makan gula, lesu dan mengidam sangat intens.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda ingin mulai berhenti mengkonsumsi gula, dapat mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Mengambil langkah bertahap
Menurut Dr. Jim LaValle, R.Ph., C.C.N., seorang apoteker klinis, penulis dan ahli gizi klinis bersertifikat, mengambil pendekatan yang lebih lambat bisa menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. "Jika Anda biasanya mengambil dua sendok teh gula dalam kopi Anda, kurangi menjadi satu selama seminggu, lalu satu setengah minggu berikutnya," katanya seperti dilansir dari laman Purewow. "Akhirnya, Anda akan sampai pada titik di mana Anda tidak akan membutuhkan gula sama sekali."

2. Hati-hati terhadap gula tersembunyi
Meski Anda tidak makan kue, permen, dan minuman Starbucks yang manis tidak berarti Anda tidak mengkonsumsi gula. “Sirup obat batuk, permen karet, saus tomat, kacang panggang, sup, saus salad dan daging makan siang sering mengandung gula tersembunyi,” kata Dr. LaValle.

3. Temukan cara untuk menghilangkan stres
Yang ini sedikit tidak terduga, tetapi menurut Dr. LaValle, stres dapat membuat Anda mendambakan gula, karena makan permen dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang menenangkan. Untuk menghindarinya, Dr. LaValle menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen penyeimbang stres yang mengandung bahan-bahan seperti rhodiola, ashwagandha atau vitamin B dan GABA, yang dapat membantu menangkal hormon stres dan mendukung produksi serotonin yang lebih baik tanpa harus menggunakan permen. Anda juga bisa bermeditasi dan berlatih bersyukur hingga membuat lebih banyak upaya untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluar lebih sering.

4. Waspadai produk rendah lemak
Produk rendah lemak sepertinya sehat, tetapi seringkali lebih buruk bagi Anda daripada alternatif penuh lemaknya. Itu karena makanan ini menggantikan lemak dengan gula demi rasa. Alih-alih jatuh ke dalam perangkap gula ini, nikmati makanan penuh lemak dalam jumlah sedang.

5. Makan lebih banyak lemak sehat alami
Selain menghindari produk-produk rendah lemak, kami akan selangkah lebih maju untuk mengatakan bahwa Anda seharusnya makan lebih banyak lemak. Lemak sehat yang ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, dan telur utuh berfungsi untuk menstabilkan gula darah dan membuat Anda kenyang lebih lama.

6. Melatih diri untuk menyukai kopi hitam
Minuman kopi seperti frappucino memang terasa lezat, seperti banyak minuman kopi lainnya sarat dengan gula. Mungkin perlu sedikit membiasakan diri, tetapi coba biasakan Anda untuk minum kopi hitam — atau dengan sedikit susu almond utuh atau tanpa gula.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

17 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia . TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

19 jam lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

3 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.