TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis tidak hanya tentang keuntungan, ada pula kisah sentimental yang mengulik sanubari. Contohnya saja, bisnis perawatan dan servis tas bisa masuk ke ranah pribadi dan merawat sejarah hidup seseorang.
Dikisahkan oleh Sandra Selviana, pendiri dan direktur marketing Your Bag Spa, sejumlah klien mempunyai memori manis serta pahit dengan tasnya. “Kami pernah menerima klien yang membawa tas saksi tiga generasi. Tas itu diwariskan dari oma kepada ibunya, lalu diturunkan ke klien kami. Perawatan tasnya adalah retouch dan recolour karena tingkat kerusakannya cukup kompleks. Kami senang bisa merawat tas bersejarah keluarganya,” kata Sandra saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Adapula kisah memperbaiki tas yang dibeli saat menerima gaji pertama. Bagi klien tersebut, tas itu tak tergantikan dan tidak bisa diberikan kepada orang lain. Sekalipun tidak dipakai lagi, kondisi tas harus terawat dengan baik sebagai saksi perjalanan merintis karir.
“Kali ini cerita klien yang servis tas berkaitan dengan berakhirnya jalinan cinta,” ucap Sandra. Klien tersebut meminta perawatan recolour tas. Tujuannya mengubah warna tas yang pernah diberikan mantan pacarnya tanpa harus membuang tas tersebut. “Dia bilang ingin ganti suasana. Menghapus bayang-bayang mantan yang ada di tas itu,” kata Sandra yang menjalin kerja sama layanan after sales service dengan Coach, Kate Spade, dan Michael Kors.
Kini bisnis perawatan tas bermerek atau bag spa makin banyak. Selain Your Bag Spa, ada pula Colorwash dan Momoko Bag and Shoes Spa yang bisa menyulap tas lama seperti baru lagi.