Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Supaya Tubuh Tetap Fit di Hari-hari Terakhir Ramadan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika merasa lesu dan tingkat energi hampir habis dalam beberapa hari terakhir bulan Ramadan, Anda dapat mengubahnya sebelum liburan Lebaran yaitu dengan membuat perubahan sederhana pada diet Anda. Penyebab utama kelelahan selama Ramadan adalah kurangnya tidur dan pilihan makanan yang buruk. Sebab itu, makanan berbuka puasa dan sahur harus dipersiapkan dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.

Baca juga: Tips Berolahraga selama Ramadan

Dr Fatemeh Aghanasiri, Dokter Umum di Aster Clinic, Dubai, menjelaskan bahwa menyeimbangkan kadar magnesium dan kalium tubuh Anda sangat penting untuk menjaga energy tubuh. "Ion magnesium memainkan peran penting dalam lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh termasuk metabolisme makanan, sintesis asam lemak dan protein, dan transmisi impuls saraf," kata Aghanasiri seperti dilansir dari laman Gulf News.

Kandungan tersebut juga memainkan peran penting dalam reaksi yang menghasilkan energi di dalam tubuh. Konsumsi makanan kaya magnesium menjadi suatu keharusan untuk menjaga tingkat energi naik selama Ramadan. Makanan seperti itu termasuk kacang-kacangan seperti almond dan kacang mede, kurma, biji rami dan sayuran berdaun hijau.

“Kalium juga merupakan mineral utama yang sangat diandalkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Salmon, sayuran berdaun hijau, labu, lentil, dan ubi adalah sumber potasium yang baik,” tambah Dr Aghanasiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Dr Eman Abisourour, Konsultan Penyakit Dalam di Valiant Clinic, Dubai mengatakan jika asupan makanan sangat buruk saat puasa, dapat menyebabkan penipisan vitamin dan nutrisi penting dalam tubuh, yang dapat meningkatkan rasa kelelahan dan kelesuan.

Dehidrasi juga sangat umum terjadi selama bulan Ramadan karena banyak orang yang terbiasa mengurangi asupan air dan mengonsumsi lebih banyak minuman berkafein. Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi ini sangat penting untuk mengatur jam tidur, asupan makanan dan tingkat energi selama beberapa hari terakhir bulan Ramadhan. “Penting untuk meringankan tubuh kembali ke rutinitas normalnya. Pastikan Anda makan makanan seimbang, biasanya yang ringan untuk memastikan Anda tidak mengganggu lambung dan pencernaan, "kata Dr Abisourour.

Dia juga merekomendasikan peningkatan sesi olahraga dan jam tidur per malam lebih dekat ke liburan Idul Fitri. “Orang harus mencoba tidur relatif lebih awal sehingga mereka dapat cukup istirahat dan tubuh dapat memasuki tahap tidur yang dalam yang diperlukan untuk mengisi kembali dirinya dengan energi yang cukup,” tambah Dr Abisourour.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

12 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

12 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

Jika mengalami kelebihan garam, tubuh akan memberikan beberapa tanda sebagai berikut.


Begini Cara Mengurangi Garam yang Berlebihan dalam Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Begini Cara Mengurangi Garam yang Berlebihan dalam Tubuh

Jika mengalami tanda-tanda garam berlebihan dalam tubuh, terapkan cara berikut ini untuk menguranginya.


Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

12 hari lalu

Dilansir Down To Earth, setidaknya ada 4 dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan Anda.
Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

Sebagian orang sering menilai radiasi tinggi ponsel dapat berisiko pada kesehatan. Lantas, apakah pandangan beberapa orang ini benar?


Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?

31 hari lalu

Setelah berbuka puasa, para pecinta kopi mungkin langsung ingin minum kopi. Namun, bolehkah langsung minum kopi saat berbuka puasa? Ini penjelasannya. Foto: Canva
Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?

Kopi yang dikonsumsi pada malam hari akan mengganggu ritme sirkadian atau siklus alami tubuh selama 24 jam.


Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

35 hari lalu

Usher. Instagram.com/@usher
Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

Penyanyi Usher mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kebiasaan menjalani puasa satu hari dalam sepekan, tepatnya setiap hari Rabu


Daftar Negara dengan Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

50 hari lalu

Seorang pengurus masjid menyiapkan hidangan buka puasa di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Masjid tersebut memiliki tradisi buka bersama menggunakan nampan besar yang setiap harinya menyediakan 50 hingga 200 porsi nampan untuk umat Islam selama bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Daftar Negara dengan Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

Durasi puasa di berbagai negara bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Berikut negara dengan puasa terlama dan tersingkat.


BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

53 hari lalu

Plt Kepala Badan Pusat Statistik atau kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi statistik pada di kantor pusat Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat. Senin, 03 Juni 2024. Tempo/Firly Fajrian
BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menyebutkan deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.


BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako selama Ramadan Silam

21 Mei 2024

BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako selama Ramadan Silam

Bantuan disalurkan ke panti asuhan, panti werda, anak yatim piatu, dan masyarakat lainnya.


Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

19 Mei 2024

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat