Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lampiaskan Stres dengan Olahraga, Bukan Makan. Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita berenang. thecelebrityauction.co
Ilustrasi wanita berenang. thecelebrityauction.co
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas adalah salah satu faktor penambah risiko penyakit jantung koroner. Hal ini dapat terjadi ketika makan menjadi pelampiasan, saat pikiran stres.

Konsultan nutrisi Jansen Ongko mengungkapkan stres memicu perasaan ingin makan ini dan itu karena seseorang mencari sebuah kesenangan.

"Itu adalah pelarian, kebanyakan klien obesitas sebenarnya tidak rakus, tapi ingin mencari pelampiasan," ujar Jansen.

Cara pelampiasan stres dengan makan terlalu banyak ditambah dengan aktivitas fisik yang kurang membuat lemak di tubuh menumpuk. Olahraga adalah cara melampiaskan stres secara sehat. Menyantap makanan lezat dan berolahraga sama-sama menghasilkan hormon yang membuat hati terasa bahagia.

Baca juga:
Ayo Berpikir Positif agar Tidak Stres
Jangan Stres, Lihat Dampaknya buat Otak dan Tubuhmu

Ketika makan, hormon serotonin akan dilepaskan oleh tubuh. Efeknya memang membuat suasana hati jadi bahagia dan nyaman, tapi hanya sesaat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang dibutuhkan itu olahraga, efeknya berbeda sama habis makan karena hormonnya memang beda," kata pakar kesehatan dan kebugaran itu.

Setelah berolahraga akan muncul hormon dopamin yang menciptakan perasaan nyaman dan membuat depresi berkurang. Itulah mengapa olahraga menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola stres. Olahraga seperti apa yang disarankan untuk kalangan muda, termasuk orang berusia 30-an yang kini makin rentan terserang penyakit jantung?

"Olahraga apa saja yang Anda sukai, lakukan olahraga yang menyenangkan," jelasnya.

Olahraga yang ia sarankan meliputi aerobic, seperti berenang, bersepeda, berlari, hingga zumba atau olahraga anaerobik seperti angkat beban, yoga, dan pilates.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

1 hari lalu

Lenny Kravitz tetap nyentrik dengan celana kulit ketat dan sepatu bot saat latihan angkat beban bersama pelatih pribadinya. Instagram.com/@lennykravitz
Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

4 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

6 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.