Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Beralih Coba Menstrual Cup, Pahami Risiko Kesehatannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Mesntrual cup. Pixabay.com
Mesntrual cup. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menstrual cup merupakan alat yang digunakan untuk menstruasi. Alat ini dapat menggantikan fungsi pembalut atau tampon. Namun, di Indonesia penggunaan menstrual cup masih kurang diminati. 

Baca juga: 6 Alasan Harus Menggunakan Menstrual Cup, Apa Itu?

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Riyana Kadarsari, menstrual cup aman jika digunakan sesuai petunjuk. Studi pada tahun 2016 terhadap para remaja putri di Kenya Barat yang menggunakan menstrual cup, menunjukkan hasil positif. 

Studi tersebut menyimpulkan mereka yang menggunakan menstrual cup memiliki risiko rendah terhadap penyakit menular seksual. Selain itu, angka infeksi vagina karena bakteri lebih rendah dibanding yang menggunakan pembalut dan kain. 

Meski begitu, Riyana menjelaskan bukan berarti menstrual cup bebas dari kuman. Studi di laboratorium (in vitro) tahun 2018 lalu menunjukkan bakteri yang berkaitan dengan toxic shock syndrome (TSS) bisa tumbuh pada menstrual cup. TSS merupakan penyakit yang timbul akibat toksin bakteri S. aureus. Umumnya, munculnya TSS dikaitkan erat dengan penggunaan tampon. 

"Dalam kondisi normal, bakteri ini ada pada kulit. Kalau berlebihan, bisa menimbulkan racun. Tampon dan menstrual cup menyebabkan pertumbuhan bakteri karena memproduksi oksigen ke dalam saluran vagina," jabar Riyana dalam diskusi New Period Indonesia: Introduction to a Menstrual Cup, di Jakarta, Sabtu 23 Februari 2019,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, material menstrual cup perlu dipertimbangkan. Riyana mengatakan sebuah penelitian di Prancis mengungkapkan menstrual cup yang berbahan TPE (thermoplastic elastomer) memiliki jumlah kuman yang menempel lebih sedikit dibanding menstrual cup silikon. 

Artikel lain: 4 Cara Mudah Mengatasi Kram Perut saat Menstruasi

Kendati demikian, Riyana mengingatkan kembali kasus TSS sangat jarang terjadi. "Khusus untuk menstrual cup selama ini, ditemukan dua kasus TSS dan berkaitan dengan penggunaan yang terlalu lama (lebih dari 12 jam)," ujar dokter yang praktik di Bintaro Women and Children Clinic ini.

Untuk menghindari risiko TSS, jangan lupa untuk selalu mensterilisasi menstrual cup sehabis dipakai. "Waspada hari-hari terakhir menstruasi, biasanya mulai malas dan tanpa sadar memakai durasi menstrual cup (tanpa mengurangi volume) terlalu lama," tandas Riyana. 

AURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi air hangat. shutterstock.com
6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

Berikut sederet manfaat minum air hangat bagi kesehatan di pagi hari atau malam hari sebelum tidur.


Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ginjal dan sistem kardiovaskular.


Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

7 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

Bukan buah kecubung, namun korban konsumsi pil putih tak bermerek yang akibatkan mereka mabuk.


4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan

7 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan

Mengonsumsi biji pepaya yang berlebihan dapat memiliki efek buruk lantaran konsentrasi senyawanya tinggi,.


Ubah Darah Jadi Gel, Pembalut dari Biopolimer Ini Anti-Bocor

7 hari lalu

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Ubah Darah Jadi Gel, Pembalut dari Biopolimer Ini Anti-Bocor

Peneliti di Amerika menawarkan solusi pembalut menstruasi yang anti-bocor. Bisa kurangi risiko bocor yang bikin tak nyaman setiap perempuan.


Ada Pizza hingga Sandwich, Inilah 5 Makanan yang Mengandung Garam Tinggi

11 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ada Pizza hingga Sandwich, Inilah 5 Makanan yang Mengandung Garam Tinggi

Berikut daftar makanan yang mengandung garam dengan jumlah tinggi yang perlu diwaspadi.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

12 hari lalu

Dilansir Down To Earth, setidaknya ada 4 dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan Anda.
Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

Sebagian orang sering menilai radiasi tinggi ponsel dapat berisiko pada kesehatan. Lantas, apakah pandangan beberapa orang ini benar?


Ini Daftar Ponsel dengan Radiasi Rendah yang Dapat Menekan Risiko Kesehatan

12 hari lalu

Radiasi pada ponsel (Foto: Cnet)
Ini Daftar Ponsel dengan Radiasi Rendah yang Dapat Menekan Risiko Kesehatan

Radiasi ponsel yang rendah dapat menekan risiko kesehatan. Berikut adalah daftar ponsel dengan radiasi rendah.


Inilah Daftar 20 Ponsel dengan Radiasi Tinggi yang Membayakan Kesehatan

12 hari lalu

Radiasi pada ponsel (Foto: Cnet)
Inilah Daftar 20 Ponsel dengan Radiasi Tinggi yang Membayakan Kesehatan

Terdapat puluhan ponsel dengan radiasi tinggi yang berbahaya bagi kesehatan. Lantas, apa saja ponsel yang memiliki radiasi tinggi?