Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Melanie Putria Usir Baby Blues, Badan Sehat Depresi Lenyap

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Melanie Putria, Atlet Born to Sweat, di Hotel Atlet Century Park di Jakarta Pusat, Rabu 6 Februari 2019. TEMPO | Astari P Sarosa
Melanie Putria, Atlet Born to Sweat, di Hotel Atlet Century Park di Jakarta Pusat, Rabu 6 Februari 2019. TEMPO | Astari P Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baby blues menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ibu setelah melahirkan. Aktris Melanie Putria juga merasakan pengalaman yang sama. Setelah melahirkan Sheemar Rahman Puradiredja pada 2011, Melanie Putria mengalami baby blues.

Baca: Awalnya Penasaran, Kini Melanie Putria Peduli Kosmetik Halal

Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih di hari-hari setelah melahirkan. Ketika itu, Melanie Putria merasakan berbagai perasaan yang negatif. Saat Sheemar menangis misalnya, dia juga ikut menangis. Melanie merasa gemuk dan tidak nyaman dengan dirinya sendiri.

“Waktu aku kena baby blues syndrome, aku perlu punya sesuatu sebagai tempat untuk mengeluarkan semua hal negatif. Dan ternyata lari menjadi jawabannya,” kata Melanie Putria, di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Rabu 6 Februari 2019.

Melanie Putria. Instagram/@melanieputria

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 6 bulan setelah melahirkan, Melanie Putria Dewita Sari rutin olahraga lari. Dia berhasil menyelesaikan maraton pertamanya dua bulan setelah mulai rutin berlari. Walau mengalami banyak masalah kesehatan dan cedera, wanita 36 tahun ini merasa bahagia saat lari. Perasaan bahagia itu membantu dia menghadapi baby blues syndrome.

Baca juga: Kiat Melanie Putria Berolahraga Tanpa Dehidrasi di Bulan Ramadan

“Kalau lari, hormon endorfin keluar dan rasanya bahagia. Kalau hormon endorfin sudah keluar, energi juga jadi lebih positif,” ucap Melanie. Berlari, dia melanjutkan, juga mengajarkan agar pantang menyerah. Sekarang Melanie Putria sudah melakukan maraton 5 kali, dan sedang persiapan untuk mengikuti Boston Marathon.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

1 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

11 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

13 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

17 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

17 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

19 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

19 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku