TEMPO.CO, Jakarta - Baby blues menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ibu setelah melahirkan. Aktris Melanie Putria juga merasakan pengalaman yang sama. Setelah melahirkan Sheemar Rahman Puradiredja pada 2011, Melanie Putria mengalami baby blues.
Baca: Awalnya Penasaran, Kini Melanie Putria Peduli Kosmetik Halal
Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih di hari-hari setelah melahirkan. Ketika itu, Melanie Putria merasakan berbagai perasaan yang negatif. Saat Sheemar menangis misalnya, dia juga ikut menangis. Melanie merasa gemuk dan tidak nyaman dengan dirinya sendiri.
“Waktu aku kena baby blues syndrome, aku perlu punya sesuatu sebagai tempat untuk mengeluarkan semua hal negatif. Dan ternyata lari menjadi jawabannya,” kata Melanie Putria, di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Rabu 6 Februari 2019.
Melanie Putria. Instagram/@melanieputria
Baca Juga:
Sejak 6 bulan setelah melahirkan, Melanie Putria Dewita Sari rutin olahraga lari. Dia berhasil menyelesaikan maraton pertamanya dua bulan setelah mulai rutin berlari. Walau mengalami banyak masalah kesehatan dan cedera, wanita 36 tahun ini merasa bahagia saat lari. Perasaan bahagia itu membantu dia menghadapi baby blues syndrome.
Baca juga: Kiat Melanie Putria Berolahraga Tanpa Dehidrasi di Bulan Ramadan
“Kalau lari, hormon endorfin keluar dan rasanya bahagia. Kalau hormon endorfin sudah keluar, energi juga jadi lebih positif,” ucap Melanie. Berlari, dia melanjutkan, juga mengajarkan agar pantang menyerah. Sekarang Melanie Putria sudah melakukan maraton 5 kali, dan sedang persiapan untuk mengikuti Boston Marathon.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA