Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunda, Kenali Gejala dan Penyebab Kecemasan pada Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak bersedih. Shutterstock
Ilustrasi anak bersedih. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah umum yang dihadapi anak-anak saat ini adalah kecemasan. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak merespons stres secara berbeda tergantung pada usia mereka, kepribadian individu, dan keterampilan mengatasi.

Baca juga: 4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak

Misalnya, anak yang berusia lebih kecil mungkin tidak dapat sepenuhnya memahami atau menjelaskan perasaan mereka sendiri. Anak-anak yang lebih besar mungkin dapat memahami apa yang mengganggu mereka, meskipun itu bukan jaminan bahwa mereka akan membagikan informasi itu dengan Ibu atau Ayah. Bagi kebanyakan anak, ketakutan, kecemasan, dan stres berubah atau berkurang seiring bertambahnya usia.

Stres masa kecil dapat bermanifestasi dengan perilaku yang sulit, dan penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda stres dan untuk mencari kemungkinan penyebabnya. Orangtua biasanya dapat membantu anak-anak mengelola stres dan kecemasan, tetapi beberapa anak mungkin memiliki gangguan kecemasan, yang membutuhkan bantuan profesional.

Perubahan perilaku atau temperamen adalah tanda umum yang dapat mengindikasikan bahwa anak Anda mungkin mengalami stres dan perasaan cemas. Anak-anak mungkin tidak mengenali kecemasan mereka sendiri dan sering tidak memiliki kedewasaan untuk menjelaskan stress yang mereka rasakan. Ini dapat menyebabkan berbagai tanda fisik dan perilaku muncul, dan orang tua mungkin tidak yakin apakah ini adalah gejala kecemasan atau masalah kesehatan.

Beberapa tanda umum stres dan kecemasan meliputi: Keluhan sakit perut atau sakit kepala, nafsu makan menurun atau meningkat, masalah tidur atau mimpi buruk, mengompol, kesulitan berkonsentrasi, perubahan perilaku jadi lebih murung, menunjukkan kebiasaan gugup seperti menggigit kuku, menjauhi keluarga atau teman, serta menolak pergi ke sekolah.

Selanjutnya: Sumber kecemasan anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

21 jam lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?