TEMPO.CO, Jakarta - Kalau kita jarang begadang dan selalu tidur tepat waktu, tapi hampir setiap hari susah bangun pagi, bisa jadi itu gejala depresi. Kita umumnya jarang menyadari atypical depression yang merupakan salah satu jenis depresi tanpa gejala yang umum.
Bila orang dengan depresi pada umumnya tidak enak makan, gelisah, dan susah tidur, lain halnya dengan atypical depression. Mereka justru jadi lebih banyak tidur dan makan lebih banyak.
Artikel lain:
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dengan Menjauhi Depresi
Tak Hanya Baik buat Fisik, Berenang pun Oke buat Kesehatan Mental
Orang dengan jenis depresi ini juga tak selalu terlihat murung atau sedih. Ia bisa saja tertawa dan terlihat bahagia saat bersama orang lain.
Namun saat sendiri, orang dengan depresi umumnya akan jadi kehilangan semangat., termasuk saat bangun pagi. Ia akan sulit menemukan semangat untuk mulai beraktivitas.
Depresi memang umumnya sulit untuk dikenali saat gejalanya belum memburuk. Dengan tahu lebih awal, kita bisa membantu orang lain atau diri sendiri untuk mengatasi depresi agar tak semakin parah.
Baca juga:
Kesepian Tak Hanya Membahayakan Kesehatan Mental tapi Juga Fisik
Ponsel Sebabkan Kesehatan Mental Anak Usia Dini Terganggu
Menurut Michelle Riba dari University of Michigan Comprehensive Depression Center di Amerika Serikat, banyak orang yang datang ke dokter mengeluhkan masalah tidur atau sakit kepala. Mereka tidak menyadari itu adalah gejala gangguan mental. Seperti depresi pada umumnya, atypical depression juga bisa diatasi dengan terapi maupun pengobatan.
Meskipun demikian, kalau kita termasuk orang yang susah bangun pagi, jangan buru-buru menyimpulkan ada masalah dengan kesehatan mental. Bisa saja kita memang kelelahan atau malas bangun pagi.
