Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahayakah Diet Vegan buat Ibu Hamil? Ini Kata Dokter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil dan jus jeruk. Shutterstock
Ilustrasi wanita hamil dan jus jeruk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang merasa khawatir kalau gaya hidup vegan, yaitu tidak makan binatang atau produk dari binatang, dapat mengakibatkan kekurangan gizi. Sedangkan ibu hamil membutuhkan banyak gizi untuk diri sendiri dan bayinya. Karena itu, apakah aman bagi wanita yang sudah mengikuti diet vegan untuk terus melanjutkan gaya hidup tersebut di masa kehamilan?

Presiden Vegan Society of Indonesia, Dr. Susianto Tseng, menjelaskan kalau diet vegan bukan hanya aman dilakukan untuk ibu hamil, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayi. Pada usia kehamilan, ibu akan membutuhkan penambahan zat gizi, termasuk protein, zet besi, asam amino, kalsium, vitamin, dan mineral. Ternyata, zat yang dibutuhkan ibu hamil lebih banyak di bahan makanan nabati dibanding makanan hewani.

Artikel terkait:
Mengenal Diet Whole30 yang Sedang Ngetren
7 Tanda Anda Harus Mulai Diet
Ayo Hidup Sehat dengan Diet Mayo
Diet dengan Selai Kacang, Ini Penjelasan dari Ahli

"Protein tinggi ada di nabati seperti di kedelai sampai 34 persen, kacang ijo bisa 25 persen, dan masih banyak lagi kacang-kacangan yang proteinnya tinggi" jelas Dr. Susianto Tseng, di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa 2 Oktober 2018. Dia juga menjelaskan kalau asam amino yang dibutuhkan ibu hamil lengkap ada di kacang kedelai. Ditambah nabati lain, makanan yang dikonsumsi akan saling melengkapi kebutuhan gizi ibu hamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan protein pada daging hanya 9-23 persen, telur 12-13 persen, dan ikan sekitar 16-25 persen. Tidak hanya aman untuk melakukan diet vegan, ibu hamil juga bisa mendapatkan beberapa kelebihan. “Berdasarkan penelitian, ibu hamil yang vegan berisiko lebih rendah mengalami preeklamsia, yang penting dihindari karena bisa berujung pada kematian ibu saat melahirkan,” lanjutnya. Preeklamsia adalah sindrom yang biasanya ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kenaikan kadar protein dalam urin.

Diet vegan bukan hanya sehat untuk ibu hamil, tetapi juga aman untuk anak. Bayi lahir dari ibu yang melakukan diet vegan memiliki berat 2.5-4.5 kilogram, dan tidak mengurangi kurang berat badan. Bahkan perbedaannya bisa sampai 400 gram lebih berat dibanding anak yang lahir dengan ibu yang tidak melakukan diet vegan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

33 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

44 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.