Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Bau Cat Bahaya untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah yang baru saja dicat, tentu akan mengeluarkan aroma yang cukup kuat. Hati-hati, bau tersebut jangan sampai tercium oleh ibu hamil. Banyak kandungan yang ada di dalam cat yang bisa memicu bahaya tanpa disadari, terutama untuk ibu hamil dan janin.

Baca juga: Bahan Perawatan Kecantikan yang Aman buat Ibu Hamil

Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Ulul Albab, SpOG, menjelaskan cat tertentu memiliki kandungan zat karsinogenik yang jarang diwaspadai oleh masyarakat. “Biasanya zat karsinogenik itu ada dalam bahan-bahan cat. Itu adalah zat yang termasuk logam berat," ujar Ulul Albab, di gedung PB IDI, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2018.

Saat menghirup aroma logam berat di dalam cat bisa berbahaya untuk sistem pernapasan ibu hamil. Bahkan, bau cat yang kuat juga bisa menimbulkan alergi yang mengganggu ibu hamil. Tak hanya ibu hamil, kita pun yang mencium aroma logam berat di cat, bisa alergi, merasa sesak napas, dan batuk-batuk yang cukup lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter Ulul menambahkan bau cat juga berbahaya untuk janin. Efek menghirup kandungan logam berat yang cukup lama, bisa memicu bayi lahir prematur. “Oksigen ke janinnya juga menjadi terlambat. Bila oksigen yang diberikan ke bayi lambat, biasanya bayi pertumbuhannya berkurang, ujung-ujungnya bisa lahir prematur,” lanjutnya.

Satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada saat ingin mengecat ulang dinding. Jangan menggunakan paint remover karena diduga memiliki kandungan zat karsinogen dan zat korosif yang menyengat. Hal tersebut bisa menimbulkan iritasi pada tubuh.

Artikel lain: Ibu Hamil Kurang Gizi, Cek 6 Tandanya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

1 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


Benarkah Ibu Hamil Makan Buah Salak Bayinya Cerdas? Ini Faktanya

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Benarkah Ibu Hamil Makan Buah Salak Bayinya Cerdas? Ini Faktanya

Buah salak dipercaya oleh sebagian ibu hamil dapat meningkatkan kecerdasan bayi. Benarkah demikian?


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

4 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


Serena Williams Tampil Bold dalam Balutan Gaun Hitam dan High Heels Pink

5 hari lalu

Serena Williams. Instagram.com/@serenawilliams
Serena Williams Tampil Bold dalam Balutan Gaun Hitam dan High Heels Pink

Serena WIlliams dan suaminya Alexis Ohanian yang memiliki seorang putri berusia 5 tahun kini sedang menanti anak kedua


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

12 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.