Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Sikap yang Wajib Dihindari saat Wawancara Kerja

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa mencari pekerjaan bisa membuat sebagian orang tertekan karena sedikitnya kesempatan yang ada dan tingginya harapan orang-orang di sekitar agar kita bisa diterima bekerja. Sebab itu, saat mendapatkan kesempatan panggilan wawancara kerja sebaiknya lakukan dengan semaksimal mungkin.

Baca juga: 10 Sinyal Wawancara Kerja Berhasil 

Proses wawancara masih sering dianggap sebagai hal yang menakutkan, kadang dapat membuat orang merasa terintimidasi karena rasanya seperti sebuah pertunjukkan tunggal dan yang mewawancara adalah penonton yang kejam, dan kamu sendirian dalam situasi ini.

Menurut situs lowongan kerja Jobstreet proses wawancara kerja yang sukses tidak hanya tentang seberapa baik cara menjawab pertanyaan yang diajukan, tapi juga kata-kata dan jawaban yang ditunjukkan dari bahasa tubuh kepada pewawancara.
Berikut hal-hal yang harus dhindari saat wawancara kerja.

#1. Jabat tangan yang lemah
Jabat tangan yang sempurna sering kali sangat sulit untuk dicapai, terutama dalam keadaan gugup. Jangan lemah saat berjabat tangan karena hal itu bisa membuat tidak terlihat antusias dan tidak mengesankan bagi pewawancara.

#2. Menyilangkan lengan
Sikap menyilangkan lengan di depan mungkin dapat membuat merasa lebih nyaman dan rileks tapi secara tidak langsung hal tersebut juga menandakan bahwa seseorang sedang dalam keadaan defensif atau negatif. Misalnya menutupi tubuh dengan melipat lengan atau bahkan dengan benda seperti tas akan membuat tampak defensif, tidak aman dan tidak nyaman di hadapan pewawancara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai gantinya, berusahalah dengan sadar untuk senantiasa memisahkan tangan. Letakkan tangan di pangkuan atau istirahatkan kedua tanganmu di sandaran kursi sehingga tangan bebas bergerak secara alami saat berbicara.

#3. Tidak kontak mata
Kontak mata membuat seseorang tampak dipercaya. Kontak mata juga mengisyaratkan suatu keyakinan dan menunjukkan minat terhadap topik pembicaraan, tapi jangan terlalu banyak melakukan kontak mata apalagi sampai membuat pewawancara merasa tidak nyaman. Aturan umumnnya jagalah kontak mata sealami dan sehangat mungkin. Ini berarti kita dapat mengalihkan pandangan sebentar kemudian menoleh lagi.

#4. Terlalu banyak mengangguk
Mengangguk pada saat yang tepat itu menunjukkan bahwa kita benar-benar sedang mendengarkan, tertarik atau setuju dengan apa yang dikatakan oleh pewawancata. Sedangkan, jika mengangguk terlalu banyak dan pada waktu yang tidak pas akan membuat terlihat seperti tidak sepenuhnya mendengarkan, tidak benar-benar memahami apa yang sedang diucapkan atau hanya ingin menyenangkan pewawancara.

#5. Gelisah
Berhenti menyentuh wajah dan rambut, atau merapikan pakaian dan file, atau yang lebih buruk lagi memeriksa handphone dan jam tangan. Anda mungkin suka memainkan rambut atau memeriksa ponsel hanya karena kebiasaan tapi hal ini dan perilaku gelisah lainnya akan membuat tidak terlihat jujur, tidak sabar, gugup atau tidak siap untuk diwawancarai.

Artikel lain: 5 Persiapan Wajib Menjelang Wawancara Kerja

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

3 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

5 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

Sudah takukah Anda ada beberapa tips agar lolos wawancara kerja terakhir untuk suatu perusahaan?


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

9 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

12 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

16 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

17 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

17 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

22 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

23 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.