TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle selalu tampil sempurna dalam setiap acara kerajaan. Namun di luar tugas resminya, wanita bergelar Duchess of Sussex itu harus rela menyamar. Misalnya saat datang ke kelas pilates pada akhir pekan agar tidak membuat masyarakat heboh ketika melihatnya.
Baca juga: Jadi Anggota Keluarga Kerajaan, Meghan Markle Kehilangan Ini
"Dia menghabiskan sebagian besar waktu akhir pekannya di Cotswolds dengan Harry, tapi ketika dia datang ke kelas Pilates atau untuk menata rambutnya, biasanya dia menyamar dan menyembunyikan dirinya dengan mengenakan topi baseball,” tutur seorang sumber seperti dikutip dari situs People.
Hal tersebut dilakukan saat di Nottingham Cottage di Kensington Palace dengan Pangeran Harry ataupun saat Meghan Marklesedang liburan bersama Pangeran Harry ke Cotswolds. Meghan Markle selalu berusaha untuk tidak banyak menunjukkan dirinya dihadapan umum dan tetap bersikap low profile.
Satu-satunya tempat lain yang pernah dia kunjungi secara teratur adalah Whole Foods, yang hanya berjarak kurang dari lima menit dari Istana Kensington. "Dengan cara itu dia dapat dengan cepat menyelinap keluar masuk tanpa ada yang menyadari itu adalah dia," lanjut sumber tersebut.
Ken Wharfe, mantan bodyguard Putri Diana juga mengatakan Meghan Markle harus terus beradaptasi kerena masa keartisannya di Amerika sudah berlalu. “Untuk melakukan hal-hal yang biasa dia lakukan di Amerika, hari-hari itu sudah lama berlalu. Anda bisa membantahnya, namu dia memiliki peran besar ke depan yang akan dia miliki dalam hidupnya,” tutur Wharfe.
Meghan Markle kini sedang bersiap untuk melakukan tur selama 16 hari di Australia, Fiji, Tonga, dan Selandia Baru bersama dengan suaminya tercinta, Pangeran Harry. Mereka juga dijadwalkan sampai di Sydney pada 16 Oktober dan kemudian menuju ke tempat turis populer Dubbo, di New South Wales, pada 17 Oktober. Kemudian keduanya akan ke Melbourne sebelum mereka kembali ke Sydney untuk menghadiri Pertandingan Invictus yang berlangsung dari 20 Oktober hingga 27 Oktober 2018.