TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir Agustus 2018, Meghan Markle terlihat terbang menggunakan pesawat komersial untuk berangkat ke Toronto, Kanada. Ia mengunjungi teman dekat sekaligus mantan penata rambutnya, Jessica Mulroney.
Seorang sumber terdekat Markle mengatakan kepada People bahwa pascamenikah dengan Pangeran Harry, Duchess of Sussex kini memilih untuk terus menjalin komunikasi dengan sekelompok kecil sahabatnya.
Artikel terkait:
Mengintip Rahasia Langsing Meghan Markle, Cek Dietnya
Meghan Markle Pintar Mengambil Hati Keponakannya dengan Cara Ini
Untuk Tampil Cantik, Meghan Markle Tak Perlu Penata Rias
Pernikahan Meghan Markle Ternyata Tak Diminati Warga Inggris
"Meghan kehilangan komunikasi dengan beberapa teman dekat, bahkan sebelum dia menikah, karena memang sulit. Dia merasa sulit untuk mengetahui kepada siapa harus percaya," tutur sumber terdekat Markle, seperti dikutip People, Jumat, 14 September 2018.
Sumber tersebut juga mengatakan beberapa bulan belakangan ini Markle menemui banyak tantangan besar. Meski tidak terlihat di depan umum, ia sebenarnya sedang berjuang untuk menahan drama keluarga yang telah menghantui dirinya sejak pertama kali mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran Harry pada November 2017. Apalagi ayahnya, Thomas Markle, terus memberikan wawancara eksplosif tentang hubungannya yang tegang dengan anaknya dan keluarga kerajaan.
"Itu sangat melelahkan baginya karena buat dia itu adalah bagian dari kehidupan pribadi," lanjut sumber tersebut.
Markle dan Pangeran Harry lebih banyak menghabiskan waktu bersama Pangeran Charles, ayah Harry, yang menjadi tuan rumah untuk mereka di Castle of Mey, Skotlandia. Markle kini sedang fokus pada tugasnya sebagai Duchess of Sussex, termasuk pekerjaan amal dan tur internasional pertamanya, Down Under, bersama Pangeran Harry, Oktober 2018.
"Tur ini akan menjadi kesempatannya untuk bersinar, tur tersebut adalah bagian terbesarnya. Dia tahu akan menjadi pusat perhatian dan semua orang ingin datang untuk menemuinya. Saya benar-benar yakin bahwa dia sangat baik dalam melakukan tugasnya," tutur Inggrid Seward, penulis biografi tentang Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Suamiku dan aku.