TEMPO.CO, Jakarta - Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu ingin mencoba segala hal yang baru. Hal ini sebaiknya diarahkan dan diawasi oleh orang tua untuk mendukung perkembangan pola pikir dan mental anak.
Menurut konvensi hak anak yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1989, berikut 10 hak anak yang dibutuhkan anak untuk berkembang menjadi generasi emas.
Artikel terkait:
Anak Alami Kekerasan, Ini Tandanya
Pola Asuh Narsis, Jangan Lupa Ajarkan Anak Empati
Nutrisi Pengaruhi Kemampuan Bersosialisasi pada Anak
Kiat Melatih Anak Mengatur Keuangan
#Hak untuk bermain
Hak bermain bagi anak itu mendasar dan harus didapatkan. Anak akan menemukan banyak hal yang belum mereka tahu sebelumnya dari kegiatan bermain dan dapat meningkatkan imajinasinya untuk menciptakan banyak ide. Lebih baik, kegiatan bermain dilakukan di luar rumah dengan bimbingan dan pengawasan orang tua.
Generasi yang sehat fisik dan mental bisa dibentuk dengan cara mengajak anak bermain bersama tanpa menggunakan gawai. Ajak anak-anak bermain di halaman rumah, mengenal alam dan kegiatan-kegiatan yang belum mereka dapatkan disekolah.
#Hak mendapatkan pendidikan
Setiap anak membutuhkan pendidikan yang layak. Terlepas dari pendidikan di sekolah, pendidikan yang langsung oleh ibu atau ayah di rumah sangat berpengaruh terhadap kesehatan mentalitas anak. Kegiatan yang bisa dilakukan seperti latihan motorik, latihan pengenalan huruf, bercerita dan mewarnai.
Kurangnya pendidikan di dalam rumah akan berdampak buruk bagi mental seorang anak di sekolah, anak cenderung tidak percaya diri untuk bertanya, malu terhadap teman-temannya karena masih belum bisa melakukan tugas yang diminta oleh guru, serta kecenderungan untuk tidak semangat dalam belajar. Hal tersebut akan menghambat perkembangan anak di usianya.
Ilustrasi anak bermain sendiri. Pexels.com
#Hak mendapatkan perlindungan
Setiap anak membutuhkan arahan untuk belajar menolak orang lain yang ingin melakukan pelecehan terhadapnya. Ajari anak untuk menolak dan mengucapkan tidak apabila orang lain ingin menyentuh bagian tubuhnya dan kenali anak bagian tubuhnya yang memiliki batasan privasi.
#Hak mendapatkan Akta Kelahiran
Ini hak untuk mendapatkan status kebangsaan. Kini, anak memiliki kesempatan untuk memiliki KIA (Kartu Identitas anak) yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kabupaten atau kota.
#Hak mendapatkan makanan dan akses kesehatan
Anak memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang bergizi guna mendukung perkembangan otak dan tumbuh kembang.
#Hak rekreasi, hak kesamaan, dan hak berperan dalam pembangunan
Bisa juga diberikan dan diarahkan oleh kedua orang tua dan keluarganya. Apabila semua hak di atas dipenuhi, kita telah berusaha untuk menciptakan generasi emas Indonesia selanjutnya.