TEMPO.CO, Jakarta - Tya Ariestya kembali mengikuti program bayi tabung untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Tya Ariestya berhasil mengikuti program bayi tabung untuk mendapatkan anak pertamanya, Muhammad Kanaka Ratinggang. Tya mengatakan ada banyak pantangan agar ini bisa berhasil salah satunya dengan menjaga pola makan.
Baca juga:
Tya Ariestya Kelebihan Hormon Laki-laki, Sulit Punya Anak
Tya Ariestya Ikut Program Bayi Tabung Kedua Berapa Ongkosnya
Tya Ariestya Pilih-pilih Rezeki karena Anak
“Kalau untuk pantangan makan kebetulan dokter nyaranin untuk PCO, diet gula, carbo, exercise. Kacang-kacangan dan turunannya enggak boleh. Teh, kopi, coklat juga enggak boleh juga di masa tertentu,” kata Tya saat ditemui dalam acara Fertility Science Week, di kawasan Menteng, Jakarta, pekan lalu.
Meski banyak pantangan, Tya Ariestya mengaku sama sekali tidak keberatan apalagi tersiksa untuk menjaga pola makan. Sebab, menurut wanita 32 tahun ini, membatasi makanan justru membantunya untuk menjaga berat badan saat hamil nanti. “Aku nggak merasa tersiksa. Dan kebetulan aku pco gula karbo makan lebih banyak sayur. Buah kayak gitu, lebih sehat,” kata Tya.
Selain mempersiapkan pola makan dan fisik, Tya juga harus melalukan persiapan lain agar program kehamilan keduanya lancar. Salah satunya, ia harus mengurangi jadwal syuting agar lebih banyak beristirahat. Namun, lagi-lagi istri dari Irfan Ratinggang ini mengaku menikmati segala prosesnya.
“Ya jadi lebih ke istirahat di rumah. Karena misalkan kita pake untuk jalan-jalan, takutnya di luar sana ada yang pilek atau batuk. Kondisi kita kan lagi dijaga banget. Jadi ibarat jaga-jaga kesehatan dulu lah,” lanjut Tya.
Artikel lain: Martial Arts Cara Tya Ariestya Turunkan Berat Badan
Dalam kesempatan itu, Tya menyinggung soal stigma negatif masyarakat soal program bayi tabung. Bagi pemilik nama lengkap Ariestya Noormita Azhar ini hal tersebut tidak harus ditanggapi dengan negatif juga. Sebab menurutnya, apa yang ia bagikan di media sosial bukan untuk pamer keberhasilan tetapi mengedukasi program yang sudah ia jalani kepada masyarakat luas.
“Postinganku lebih kepada apa yang harus dilalui bayi tabung, tips-tips bayi tabung lebih gimana. Alhamdulillah banyak yang seneng, banyak yang termotivasi, banyak yang ikutan program dan banyak yang berhasil,” kata Tya.