TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Tya Ariestya meneteskan air mata ketika dokter menyatakan dia mengidap polycystic ovary syndrome atau PCOS. Ini adalah sindrom ketidakseimbangan hormon pada perempuan dan berakibat sulit punya anak.
Baca juga:
Martial Arts Cara Tya Ariestya Turunkan Berat Badan
Cara Tya Ariestya Menangani Anaknya Terkena Virus Roseola
Tya Ariestya mengetahui kondisi itu pada 2013, setahun sebelum menikah dengan Irfan Ratinggang. Saat itu, Tya Ariestya sempat galau mempersiapkan pernikahan karena ada yang tak beres dengan tubuhnya. Gejala awal yang dialami perempuan 32 tahun itu adalah siklus menstruasi yang tidak teratur.
"Saya syok berat bercampur takut. Sempat berpikir, kalau jujur kepada calon suami, lalu dia kecewa, bagaimana? Kalau calon suami meninggalkan saya bagaimana?" kata Tya Ariestya. Akhirnya, dia memberanikan diri mengungkapkan apa adanya kepada Irfan Ratinggang. Irfan dan keluarga besarnya menerima kondisi itu serta mendukung Tya Ariestya. "Dari awal mau menikah, calon suami sadar saya susah hamil."
Tya Ariestya. Instagram.com
Sejak itu, Tya Ariestya rutin berkonsultasi dengan dokter. Dia menjalani terapi hormon dan mengkonsumsi obat diabetes, meski bintang film Rahasia Bintang ini bukan penderita diabetes. Tujuan minum obat diabetes, menurut dia, memperbesar sel telur agar memiliki masa subur.
“Saya memiliki hormon laki-laki atau hormon androgen lebih banyak. Akibatnya, saya tiga kali lebih sulit untuk hamil. Kalaupun bisa hamil, risiko kegugurannya tiga kali lebih besar," ucap Tya Ariestya. Hingga kini dia, tetap mengkonsumsi obat itu setiap hari.
Meski mengidap PCOS dan harus minum obat setiap hari, Tya Ariestya berhasil memiliki anak melalui program bayi tabung. Putra pertama Tya Ariestya dan Irfan Ratinggang, Muhammad Kanaka Ratinggang, lahir pada 4 Juli 2016 di Rumah Sakit Bunda, Jakarta.