Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Cara Memerah ASI, Ahli Ingatkan Cara Melakukan yang benar

image-gnews
Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga cara sederhana untuk memerah ASI (air susu ibu), yaitu dengan tangan, dengan pompa payudara manual dan dengan pompa payudara elektrik. Namun, memerah ASI juga bisa dilakukan dengan kombinasi perah tangan dan alat pompa payudara.

Baca juga:
Cara Atasi Kejenuhan saat Memerah ASI 

Trik Ashanty Perah ASI di Sela Kuliah S-2 

Ibu harus ingat untuk tidak memerah ASI sambil menyusui, sebaiknya pastikan bayi mendapatkan semua ASI yang diperlukan terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memerah ASI untuk memastikan Anda memerah dengan cara yang benar. Untuk memerah ASI dengan tangan, tentu saja hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci tangan. Setelah cuci tangan, letakkan ibu jari dan telunjuk 3-5 centi meter dari puting di bagian atas dan bawah.

“Tekan ke arah dinding dada secara perlahan. Jangan seperti memerah sapi, sakit soalnya,” jelas dr. Ranti A. Hana, Spesialis Anak dari Rumah Sakit Budhi Jaya, di Jakarta Pusat, Minggu 12 Agustus 2018. Tekan terus sampai aliran ASI yang keluar sudah berkurang. Lalu, pindahkan ibu jari dan telunjuk ke samping kiri dan kanan, dan tekan dengan cara yang sama. Setelah aliran ASI melambat, perah payudara yang lain. Hal ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Strategi agar Produksi ASI Berlimpah
Dear Moms, Memompa ASI di Kantor Baiknya Jangan Barengan

Memerah ASI dengan tangan biasanya dianjurkan karena tidak membutuhkan biaya tambahan. Namun, ibu bisa juga memerah ASI dengan menggunakan pompa payudara. Bila memerah dengan tangan dilakukan sebelum menggunakan pompa payudara, hal tersebut akan membantu merangsang MER (Milk Ejection Reflex).

Sedangkan, jika dilakukan setelah menggunakan pompa payudara, memerah dengan tangan dapat mengosongkan payudara dengan mengeluarkan ASI yang tidak diperah dengan pompa. “Pemilihan pompa juga sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” kata dr. Ranti.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

10 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

37 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

41 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

42 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

43 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

4 Februari 2024

Ilustrasi cara mengetahui ukuran bra. Marieclaire.com
80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

Pakar menyebut tips memilih bra yang cocok untuk tubuh. Dimulai dari hal dasar, bra dibuat berdasarkan dua ukuran, lingkar badan dan mangkuk payudara.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.