TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga cara sederhana untuk memerah ASI (air susu ibu), yaitu dengan tangan, dengan pompa payudara manual dan dengan pompa payudara elektrik. Namun, memerah ASI juga bisa dilakukan dengan kombinasi perah tangan dan alat pompa payudara.
Baca juga:
Cara Atasi Kejenuhan saat Memerah ASI
Trik Ashanty Perah ASI di Sela Kuliah S-2
Ibu harus ingat untuk tidak memerah ASI sambil menyusui, sebaiknya pastikan bayi mendapatkan semua ASI yang diperlukan terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memerah ASI untuk memastikan Anda memerah dengan cara yang benar. Untuk memerah ASI dengan tangan, tentu saja hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci tangan. Setelah cuci tangan, letakkan ibu jari dan telunjuk 3-5 centi meter dari puting di bagian atas dan bawah.
“Tekan ke arah dinding dada secara perlahan. Jangan seperti memerah sapi, sakit soalnya,” jelas dr. Ranti A. Hana, Spesialis Anak dari Rumah Sakit Budhi Jaya, di Jakarta Pusat, Minggu 12 Agustus 2018. Tekan terus sampai aliran ASI yang keluar sudah berkurang. Lalu, pindahkan ibu jari dan telunjuk ke samping kiri dan kanan, dan tekan dengan cara yang sama. Setelah aliran ASI melambat, perah payudara yang lain. Hal ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit.
Artikel lain:
Strategi agar Produksi ASI Berlimpah
Dear Moms, Memompa ASI di Kantor Baiknya Jangan Barengan
Memerah ASI dengan tangan biasanya dianjurkan karena tidak membutuhkan biaya tambahan. Namun, ibu bisa juga memerah ASI dengan menggunakan pompa payudara. Bila memerah dengan tangan dilakukan sebelum menggunakan pompa payudara, hal tersebut akan membantu merangsang MER (Milk Ejection Reflex).
Sedangkan, jika dilakukan setelah menggunakan pompa payudara, memerah dengan tangan dapat mengosongkan payudara dengan mengeluarkan ASI yang tidak diperah dengan pompa. “Pemilihan pompa juga sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” kata dr. Ranti.