Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Gangguan Mental Mengancam Anak Obesitas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak yang gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin berat badannya akan semakin berlebih sehingga menyebabkan obesitas.

Kelebihan berat badan atau obesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik saja. Anak-anak tersebut juga rentan mendapatkan ejekan dan risakan dari teman-temannya, baik pada masa anak-anak maupun remaja. Kondisi ini pada akhirnya dapat menurunkan rasa percaya diri anak.

Artikel terkait:
Cegah Obesitas dengan Taurin
Obesitas, Pangkas Berat Badan dengan Buah Persik
Bahaya Radiasi Ternyata Tak Separah Merokok dan Obesitas
Manfaat Tembaga untuk Mengatasi Obesitas

Psikolog anak dan dewasa dari Rumah Sakit Royal Progress, Nadia Rachman, mengatakan bahwa anak dan remaja yang memiliki berat badan berlebih berisiko dua kali lipat mengalami masalah kesehatan fisik, mental, dan ketidakmampuan belajar.

Hal ini menurutnya sesuai dengan studi yang dilakukan para peneliti UCLA yang menemukan bahwa anak obesitas berisiko mengalami gangguan mental hingga 1,3 kali lebih besar daripada anak-anak dengan berat badan normal.

Para peneliti mengkaji data dari National Survey of Children’s Health 2007 yang melibatkan 43.300 anak berusia 10 hingga 17 tahun. Sekitar 15 persen dari jumlah tersebut dianggap mengalami kelebihan berat badan dan 16 persen mengalami obesitas.

Menurutnya, beberapa gangguan sosial yang rentan dialami anak obesitas antara lain merasa rendah diri karena kerap dirisak oleh teman-temannya. Anak obesitas juga memiliki kecemasan dan sering merasa minder, bahkan hingga depresi.

“Persoalan sosial tersebut akan semakin kompleks jika dialami oleh anak perempuan yang mulai beranjak dewasa. Biasanya mereka akan merasa minder dan kurang percaya diri sehingga segan bergaul dan merasa terasing. Ini bisa mempengaruhi kemampuannya dalam belajar,” tuturnya.

Front Page Cantik. Mencegah Anak Obesitas. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi permasalah emosi anak-anak dengan berat badan berlebih, orang tua memiliki peranan yang sangat penting. Orang tua harus lebih mendekatkan diri pada anak karena pola asuh orang tua akan sangat mempengaruhi kondisi fisik dan mentalnya.

Orang tua juga harus dapat menjadi sahabat bagi buah hatinya. Beri perhatian dan kasih sayang yang tulus untuk mengubah persepsi negatif yang ada pada diri anak menjadi energi positif.

Di samping itu, orang tua pun perlu memberi kesempatan anak mengembangkan kemampuannya sesuai minat dan bakat. Dengan demikian, anak akan fokus pada kemampuan yang dimilikinya.

“Mengikutsertakan anak pada kegiatan yang menarik dan sesuai minatnya dapat melatih rasa percaya dirinya juga,” jelas Nadia.

Hal lain yang perlu diperhatikan orang tua ialah mengenai pola makan anak. Seringkali anak obesitas memilih makanan yang mengandung banyak glukosa dan sulit mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Oleh karena itu, butuh kreativitas orang tua mengkreasikan makanan-makanan sehat dalam berbagai bentuk sehingga anak senang untuk mengkonsumsinya.

“Kalau sayur hanya diberi dalam bentuk sayur biasa, anak mungkin akan sulit makan. Maka orang tua harus dapat mengkreasikannya dengan membuat menu yang menarik,” ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

23 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

39 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

39 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.