Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Pengaruh Buruk Media Sosial pada Kepercayaan Diri

image-gnews
Ilustrasi hacker/sosial media/Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi hacker/sosial media/Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu sering melihat unggahan seseorang di media sosial dapat membuat wanita menjadi kurang percaya diri dengan tubuhnya. Sebuah studi di University of South Wales, Inggris, pada Mei 2018 oleh Martin Graff, menemukan bahwa wanita cenderung terpengaruh oleh unggahan warganet.

Menurut Graff, menghabiskan waktu setiap hari dengan media sosial tentunya membuat unggahan mengenai diri sendiri. Unggahan tersebut dapat menimbulkan relasi tidak sehat antara citra tubuh dan olahraga.

Studi berawal dari pertanyaan mendasar yang ditujukan pada pelajar wanita mengenai penggunaan media sosial dan perasaan mereka terkait citra fisik. Para partisipan pelajar wanita yang berjumlah 100 orang tersebut dibagi dalam empat kelompok sesuai dengan tingkat keseringan mereka mengakses media social, seperti Facebook, Instagram, dan Pinterest.

Kelompok pertama menyatakan mereka bermain media sosial kurang dari 30 menit sehari. Sedangkan kelompok empat menyatakan mereka menghabiskan lebih dari 90 menit untuk media sosial per harinya.

Graff memberikan tiga pertanyaan terkait citra fisik kepada mereka, yakni bagaimana mereka menerima pandangan sosial terkait badan ideal, seberapa cemas bila tubuh mereka dilihat oleh yang lain, dan bagaimana mereka mengoptimalkan tubuh dengan berolahraga.

Wanita yang memberikan skor tinggi pada ketiga pertanyaan tersebut merupakan mereka yang menghabiskan waktu lama bermain media sosial. Studi ini tidak membuktikan dampak langsung media sosial terhadap permasalahan citra tubuh.

Namun, Graff menambahkan bahwa media sosial dapat menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri wanita akan tubuhnya. Postingan warganet umumnya memperlihatkan rutinitas positif olahraga mereka seperti kegiatan di pusat kebugaran, lari maraton, atau membagikan momen bahagianya.

Artikel lain:
Tips Ibu Selebgram Lindungi Anak di Media Sosial
Alasan Pasangan Enggan Mengumbar Hubungan di Media Sosial
Jangan Memamerkan 4 Hal Ini di Media Sosial, Simak Alasannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Nancy Marmor, seorang psikolog dan ahli media di Pittsburg, Amerika Serikat, menambahkan bahwa semua kemudahan yang ditawarkan media sosial dapat memicu hal buruk. Tidak semua warganet dapat mengolah informasi yang dilihat dengan baik. Anda dapat saja mematikan film jika sudah tidak ingin melihat cerita selanjutnya. Namun akan berbeda halnya dengan media sosial.

Marmor menambahkan wanita yang merasa kurang percaya diri akan tubuhnya memanfaatkan media sosial untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya. Namun, sayangnya upaya tersebut malah membuat mereka merasa tambah terpuruk.

Jika seorang wanita akan ingin mengetahui apa yang dilakukan teman atau figur publik hari itu, mereka akan secara otomatis mengakses akun media sosialnya.

Menurut keterangan dari National Eating Disorders Association, orang yang beranggapan tubuhnya tidak ideal cenderung mengidap kelainan kebiasaan makan (eating disorder). Mereka juga dapat merasa depresi dan terisolasi, yang menyebabkan mereka terobsesi dengan program penurunan berat badan.

Marmor menyarankan kepada warganet wanita agar tidak benar-benar menerima 100 persen unggahan media sosial secara realistis. Tidak semua orang merasa benar-benar senang sesuai dengan apa yang diunggah. Bahkan, unggahan mengenai perjalanan menakjubkan pun tidak semenyenangkan kelihatannya.

WEB MD | TECH TIMES | AUDREY ANGELICA LOHO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

22 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.