TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang sudah memiliki anak, stroller adalah perlengkapan penting saat mudik Lebaran. Anda tentu tidak ingin kerepotan menggendong si kecil ketika tengah berkunjung ke rumah saudara dan obyek wisata.
Penggunaan stroller banyak membantu orang tua ketika berkeliling bersama anak. Meski begitu, Anda tidak boleh lengah. Stroller bisa saja kotor terkena makanan sehingga bisa mempengaruhi kesehatan anak.
Jika masalah tersebut muncul, hal apa yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama? Berikut ini saran dr Lula Kamal.
"Kita pakai tisu basah terus rapikan saja. Jangan sampai ada kuman. Kalau kotor karena makanan, itu bisa mengundang macam-macam," kata dokter dan presenter itu.
Setelah itu, Anda bisa membersihkannya dengan sabun khusus food grade. Ini adalah sabun yang tidak mentransfer zat-zat berbahaya ke dalam tubuh.
"Jadi, stroller dilap, terus dibersihkan dengan sabun khusus food grade. Kalau enggak bersih sabunnya, itu juga enggak masalah termakan. Sekarang banyak sabun untuk baby," ucapnya.
Ilustrasi stroller. TEMPO/Fajar Januarta
Cek juga alas stroller. Jika alas bisa dicabut, tentu lebih mudah mencucinya. Frekuensi mencuci bisa dilihat dari tingkat kekotoran stroller.
"Kalau kotor banget, ya cuci. Jangan menunggu seminggu sekali. Kalau tiga hari sudah parah banget, ya bersihkan," ujar Lula.
Urusan membersihkan stroller selesai. Namun Anda jangan lupa untuk melihat kondisi anak. Anda harus bisa menilai tipe seperti apa anak ketika berada dalam stroller. Ini bisa menjadi panduan untuk menjaga kebersihan stroller selanjutnya.
"Kita lihat model anaknya. Kalau mereka suka menjilati segala macam, semua harus dibersihkan. Kita bisa pakai sabun khusus food grade. Anak juga ada kecenderungan untuk memasukkan semua barang. Kita jangan bilang enggak boleh, tapi kita bersihkan apa yang dimasukkan," tutur Lula.
Baca juga:
4 Hal yang Jadi Pertimbangan saat Membeli Stroller Bayi
Awas, Keliru Pilih Stroller Taruhannya Perkembangan Anak