TEMPO.CO, Jakarta - Ibu menyusui dapat menjalankan puasa Ramadan. Namun tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusui sambil berpuasa. Sedangkan ibu yang baru memiliki anak pertama dan masih belum terbiasa dengan menyusui sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk berpuasa
Mengutip laman What to Expect, sebagian besar ahli setuju bahwa puasa tidak akan mempengaruhi produksi ASI (air susu ibu) dan mengganggu kesehatan ibu atau bayi jika keduanya dalam keadaan sehat. Namun, perlu diingat, ibu harus meningkatkan asupan cairan sebelum memulai puasa dan membatasi olahraga atau aktivitas yang intens saat berpuasa untuk menghindari terlalu banyak membakar kalori yang tidak perlu.
Artikel lainnya:
Anak Mulai Puasa Ramadan, Perhatikan Asupan Nutrisinya
Tips Mencegah Mata Lelah saat Puasa Ramadan
4 Jenis Sayur yang Wajib Dikonsumsi Saat Puasa Ramadan
Ibu menyusui harus memastikan asupan cairan tercukupi agar tidak dehidrasi selama berpuasa. Selain itu, perbanyak konsumsi buah-buahan serta sayuran saat berbuka puasa dan sahur. Ibu pun harus tahu dan bisa membatasi diri saat sedang berpuasa. Terlebih setelah melahirkan. Dalam kondisi itu, ibu disarankan untuk tidak berpuasa, karena ibu dan bayi masih belum pulih dari persalinan.
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, konsultasilah ke dokter lebih dulu. Sebab, setiap ibu memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Konsultasikan juga jika ingin mengkonsumsi suplemen untuk menjaga produksi ASI selama berpuasa.