Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Lebih Sering Gugat Cerai, Apakah karena Emosi Semata?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan kerap dianggap mendulukan emosi ketimbang logika. Ketika menggugat cerai, sebagian orang menilai gugatan istri diajukan berdasarkan kemarahan dan kondisi yang bisa jadi dapat dikompromikan antara suami istri, dibantu pihak ketika jika diperlukan.

Baca juga:
Hindari Perceraian dengan 5 Langkah Berikut
Penyebab Perceraian Terjadi di Tahun Pertama Pernikahan

Mengutip laman Psichology Today, berdasarkan survei terhadap 2.262 pasangan yang sudah berpisah, hampir 70 persen perempuan yang mengajukan cerai. Riset yang dilakukan oleh American Sociological Association ini memaparkan perempuan yang sudah menikah merasa kualitas hubungan mereka dengan suami kian berkurang.

"Para istri merasa kehidupan pernikahan yang mereka jalani sebagai bentuk penindasan dan membuat tidak nyaman," kata peneliti Michael Rosenfeld. Bagi sebagian perempuan, dia melanjutkan, pernikahan bukan lembaga yang mampu mengakui apalagi mewujudkan harapan para perempuan untuk kesetaraan.

Contoh, istri masih menggunakan nama belakang suami dan terkadang mereka dipaksa untuk melakukan itu. Belum lagi urusan rumah tangga, misalnya mengatur makan sehari-hari, beberes rumah, pengasuhan anak, dan sebagainya, di mana para suami kerap membebankan semua persoalan itu kepada istri, meski dia seorang wanita kerier.

Ilustrasi perceraian. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan begitu, Michael Rosenfeld mengatakan, anggapan kalau perempuan yang menggugat cerai karena alasan emosional tidak berdasar. "Dominasi suami dan kurangnya perhatian terhadap kebahagiaan istri adalah dasar yang sangat nyata dari gugatan perceraian," ucap dia.

Psikolog yang juga konsultan pernikahan, Douglas LaBier mengatakan perempuan bisa lebih detail dan konkret dalam menjabarakan apa saja yang membuat dia tidak nyaman dalam membangun rumah tangga. "Ketika melakukan konseling sebelum berujung pada perceraian, istri lebih terbuka tentang konflik rumah tangga yang mereka alami," ucap Douglas LaBier.

Sebaliknya, suami cenderung mengeluhkan ketidakpuasan istri, namun sebagian besar merasa semua itu wajar dan akan berlalu dengan sendirinya. Padahal setiap masalah dalam pernikahan, Douglas LaBier menambahkan, harus menemukan solusi yang adil bagi suami maupun istri dan tak boleh dibiarkan berlarut-larut.

CANDRIKA RADITA PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

3 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

4 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

14 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

25 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

47 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

51 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

52 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

53 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.


Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

55 hari lalu

 Polisi membawa Gus Samsudin untuk diperiksa di Polda Jatim, Kamis, 29 Februarai 2024 atas pembuatan konten
Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

Viral video yang menarasikan pasangan suami istri boleh tukar pasangan. Samsudin, si pembuat video, kini telah dijadikan tersangka.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

56 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.