Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Citra Kharisma Meninggal, Ini 5 Langkah Hadapi Situasi

image-gnews
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa sedih terlihat dari unggahan presenter dan aktris Citra Kharisma di akun Instagram @citzkharizma. Dalam postingan tersebut Citra mencurahkan kesedihannya karena kehilangan kedua orang tua secara mendadak. Orang tuanya, Bambang Soekijanto, 67 tahun, dan Sri Artiany, 61, ditemukan di laut dalam keadaan tewas.

Baca: Citra Kharisma Kehilangan Orang Tua, Ini Dampaknya Kata Psikolog

Dilihat dari teori kehilangan Dr. Elisabeth Kübler-Ross, untuk menghadapi kehilangan, seseorang akan mengalami fase DABDA (Denial-Anger-Bargaining-Depression-Acceptance). Berikut penjelasannya, seperti dilansir Very Well.

#Denial
Pada tahapan denial, terjadi suatu penolakan dari diri seseorang dan sikap tidak percaya bahwa seseorang telah menghilang dari kehidupannya dan merasa bahwa itu hanya suatu kesalahan atau tidak nyata.

#Anger
Pada fase anger, orang tersebut sadar bahwa penolakan tersebut tidak bisa berlanjut. Dia akan merasa telah terjadi ketidakadilan kepada dirinya dan menyalahkan suatu keadaan. Hal ini tentunya akan dialami, apalagi jika kehilangan orang yang sangat dekat. Dalam fase anger, seseorang akan mulai sedikit menerima realita namun merasa bukan suatu hal yang dapat diterima dan akan mencari kambing hitam. Dalam fase ini, rasionalisasi sangat sulit bekerja.

#Bargaining
Dalam fase ini, seseorang cenderung akan menghindari sebab dari kedukaan. Biasanya, jika fase ini berlanjut cukup lama, akan ada perubahan dalam pola hidup. Orang yang menghadapi trauma serius dapat mencari kompromi agar perasaan luka tersebut bisa menjadi lebih ringan

#Depresi
Bukan berarti mengalami depresi berat, namun skala depresi setiap orang sangat beragam. Fase depresi yang dialami seseorang yang mengalami kesedihan atau hal berat dalam hidupnya. Cepat atau tidaknya fase tersebut beralih, tergantung diri orang yang kehilangan tersebut.

#Acceptance
Fase depresi memang perlu dilalui sampai dia merasa dapat menerima kenyataan bahwa apapun yang dia lakukan, kematian pasti akan terjadi, apapun yg dia usahakan usia tetap tidak pada kendalinya.

Dalam fase acceptance, banyak hal yang mempengaruhi, bisa muncul dari keluarga, kenangan, atau bahkan dari dirinya sendiri. Misalnya, teringat nasihat atau perkataan dari orang yang hilang tersebut. Hal itu pasti akan menguatkan seseorang untuk bangkit kembali.

Citra Kharisma. Tabloidbintang.com

Jika sudah merasa seperti itu, tandanya seseorang sudah dapat mengambil poin  pembelajaran dari kesedihan yang dialami. Dalam beberapa kasus, seberapa bergantungnya seseorang kepada orang tua, ketika mereka meninggal justru anak tersebut akan menjadi lebih mandiri.

“Dia akan lebih cepat mengambil alih peran orang tuanya dan justru kematangan tersebut rupanya memaksa seseorang untuk cepat berubah,” jelas psikolog Rina Olivia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengatakan dalam beberapa kasus bahwa ketidakhadiran yang tidak bisa ditawar lagi dari orang tuanya justru dengan cepat mematangkan seseorang.

Walaupun Citra sudah berusia kepala tiga dan berkeluarga, yang artinya telah masuk usia matang dan dapat mengurusi hidupnya sendiri tanpa hadirnya orang tua, dia tetap merasa sangat kehilangan.

Baca juga: Tanpa Sadar Orang Tua Melakukan 4 Kebiasaan Buruk pada Anak

Kehilangan orang tua adalah hal yang menyakitkan, setua apapun seseorang. Karena mungkin saja semakin tua seorang anak, maka akan semakin sayang kepada orang tuanya, dan semakin ingin berbakti serta membalas budi.

“Apalagi untuk seseorang yang menyadari sekali bahwa rido orang tua adalah rido dari Tuhan,” kata Rina.

Semakin dewasa orang akan mengurus dirinya sendiri (selfcare) namun ketika menghadapi tugas perkembangan di usia dewasa yang bertentangan dengan kualitas personal yang dia bawa dari rumah karena pola asuh keluarga maka disitulah orang tua akan turut hadir.

Terlepas dari komunikasi mereka baik atau tidak, orang tua pasti ikut berperan dalam memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ataupun paling tidak dapat menguatkan anak dalam menghadapi situasi yang membingungkan.

“Hal tersebut merupakan kekuatan yang sangat signifikan dalam artian bonding yang paling kuat untuk menghadapi tantangan hidup,” kata Rina.

Jadi, walaupun secara fisik tidak lagi bergantung atau bahkan secara material sudah dapat menghasilkan uang sendiri, namun pertimbangannya, keputusannya bagaimana tantangan yang akan dihadapi dalam bermasyarakat serta konflik internal yang dihadapi tetap membutuhkan mitra berdiskusi yang berkualitas seperti keluarga.

CANDRIKA RADITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

22 jam lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

15 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

15 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

22 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

22 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

25 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

29 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.