Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewi Sanca Hamil di Luar Nikah, Antara Dukungan dan Dikucilkan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penyanyi dangdut Dewi Sanca. Youtube.com
Penyanyi dangdut Dewi Sanca. Youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Dewi Sanca mengaku tengah hamil. Dia meminta pertanggungjawaban kekasih untuk segera mengakui anak tersebut dan menikahinya. Selain Dewi Sanca, sebelumnya Nana Mirdad mengakui tengah hamil di luar nikah dan akhirnya menikah dengan pasangannya. Begitu juga dengan Joanna Alexandra yang bahkan hampir melakukan aborsi.

Baca juga:
Dewi Sanca Hamil tanpa Suami, Apa Dampak Psikologisnya?
Dewi Sanca Pertahankan Janin, Ini Dampak Psikologis dan Sosial

Kehamilan di luar nikah menjadi fenomena di masyarakat. Psikolog Rose Mini Agoes Salim mengatakan setiap perempuan akan mengalami respons yang berbeda jika menghadapi masalah hamil di luar nikah. "Semua tergantung bagaimana reaksi dari keluarga," kata Rose Mini saat dihubungi Jumat, 4 Mei 2018. "Kalau keluarga mau menerima keadaan perempuan tersebut, maka responsnya akan berbeda dengan ketika keluarga mengucilkannya."

Perempuan yang hamil di luar nikah, Rose Mini melanjutkan, sangat membutuhkan dukungan keluarga. Namun sayangnya, skala prioritas setiap keluarga terkadang keliru. Pendiri ESSA Consulting ini menjelaskan, keluarga dengan latar belakang jabatan yang tinggi atau memiliki kekuasaan, cenderung melihat kepada respons masyarakat terhadap kejadian itu.

Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus hamil di luar nikah pernah terjadi kepada Zevana (bukan nama sebenarnya). Orang tua dia marah dan kecewa ketika mengetahui putrinya sudah hamil duluan. Meski begitu, orang tuanya tetap memberikan dukungan moril kepada Zevana. Terbukti hingga kini dia masih sering menitipkan anaknya kepada orang tua ketika harus pergi kuliah.

"Saya menangis, menyesal ketika menceritakan semua itu kepada orang tua," kata Zevana. Terlebih lelaki yang berbuat itu tak mau bertanggung jawab, sehingga Zevana dan keluarganya harus menanggung semua kebutuhan si kecil. Sebagai bentuk dukungan keluarga, kakak Zevana selalu menyisihkan penghasilannya untuk digunakan Zevana membeli kebutuhan anaknya.

CANDRIKA RADITA PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

20 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.