TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Dewi Sanca mengaku tengah hamil. Dia meminta pertanggungjawaban kekasih untuk segera mengakui anak tersebut dan menikahinya. Selain Dewi Sanca, sebelumnya Nana Mirdad mengakui tengah hamil di luar nikah dan akhirnya menikah dengan pasangannya. Begitu juga dengan Joanna Alexandra yang bahkan hampir melakukan aborsi.
Baca juga:
Dewi Sanca Hamil tanpa Suami, Apa Dampak Psikologisnya?
Dewi Sanca Pertahankan Janin, Ini Dampak Psikologis dan Sosial
Kehamilan di luar nikah menjadi fenomena di masyarakat. Psikolog Rose Mini Agoes Salim mengatakan setiap perempuan akan mengalami respons yang berbeda jika menghadapi masalah hamil di luar nikah. "Semua tergantung bagaimana reaksi dari keluarga," kata Rose Mini saat dihubungi Jumat, 4 Mei 2018. "Kalau keluarga mau menerima keadaan perempuan tersebut, maka responsnya akan berbeda dengan ketika keluarga mengucilkannya."
Perempuan yang hamil di luar nikah, Rose Mini melanjutkan, sangat membutuhkan dukungan keluarga. Namun sayangnya, skala prioritas setiap keluarga terkadang keliru. Pendiri ESSA Consulting ini menjelaskan, keluarga dengan latar belakang jabatan yang tinggi atau memiliki kekuasaan, cenderung melihat kepada respons masyarakat terhadap kejadian itu.
Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com
Kasus hamil di luar nikah pernah terjadi kepada Zevana (bukan nama sebenarnya). Orang tua dia marah dan kecewa ketika mengetahui putrinya sudah hamil duluan. Meski begitu, orang tuanya tetap memberikan dukungan moril kepada Zevana. Terbukti hingga kini dia masih sering menitipkan anaknya kepada orang tua ketika harus pergi kuliah.
"Saya menangis, menyesal ketika menceritakan semua itu kepada orang tua," kata Zevana. Terlebih lelaki yang berbuat itu tak mau bertanggung jawab, sehingga Zevana dan keluarganya harus menanggung semua kebutuhan si kecil. Sebagai bentuk dukungan keluarga, kakak Zevana selalu menyisihkan penghasilannya untuk digunakan Zevana membeli kebutuhan anaknya.
CANDRIKA RADITA PUTRI