TEMPO.CO, Jakarta - Kulit adalah organ tubuh yang paling luas dan menjadi pertahanan terdepan dalam melawan dehidrasi, serangan virus, bakteri, dan polutan. Menjaga kulit itu sungguh penting agar tetap sehat.
Kulit bayi dan anak-anak butuh perawatan ekstra karena lebih sensitif dan rentan terserang eksim. Pakar kulit dan pendiri Childs Farm di Inggris, Joanna Jensen, membagi tipnya untuk mengatasi kulit anak yang sensitif, seperti dilansir Hello.
#Pelembap
Orang tua sering menolak memberikan sesuatu di kulit anak-anak karena takut kulit itu sensitif atau rusak. Padahal kulit anak-anak pun butuh pelembap. Kulit yang masih muda mengandung lebih banyak air dibanding kulit orang dewasa, tapi cepat pula kehilangan air, sehingga menjaganya tetap lembap sangat penting agar tidak kering dan retak-retak.
#Hindari talek
Talk sering digunakan di pantat bayi untuk membuatnya tetap kering akibat popok yang basah sehingga kulit tidak iritasi. Tapi cara ini tak efektif buat kulit sensitif. Bedak talk justru menghilangkan kelembapan kulit sehingga membuat bercak-bercak merah karena popok semakin parah. Bila pantat bayi merah karena popok, jangan gunakan bedak, tapi cukup membuatnya kering dan bersih.
#Pilih produk yang tepat
Hindari produk-produk perawatan kulit yang mengandung minyak mineral, biasanya ada di losion bayi, krim dingin, dan minyak kayu putih atau minyak telon. Lebih baik pilih produk dengan minyak alami dan zat-zat antibakteri.
#Perhatikan kulit kepala
Bila kulit anak sensitif, perhatikan pula kulit kepalanya. Sama seperti pada orang dewasa, asam salisilat bisa membantu mengatasi kulit kepala yang sensitif. Asam salisilat mampu mengelupas kulit kepala yang kering dan melembutkan kulit. Jadi pilihlah sampo bayi yang tepat dan mengandung asam salisilat.
Artikel terkait:
Mengenal Kulit Bayi yang Halus, Tipis, Sekaligus Rentan
Jenis Gangguan Kesehatan pada Kulit Bayi di Awal Kelahiran
Atasi Iritasi Kulit Bayi dengan Ekstrak Bunga Kalendula